Hidup Rukun Dalam Perbedaan

KABARPANDEGLANG.COM – Hidup rukun artinya saling menghormati, menghargai, dan menyayangi antara sesama insan. Hidup rukun dilakukan di rumah, sekolah,dan masyarakat yang harus dibiasakan dan wajib dilaksanakan. Hidup rukun dalam perbedaan sudah menjadi tatanan kehidupan masyarakat Indonesia sejak dulu.

Hal tersebut juga ditunjukkan saat era perjuangan memperebutkan kemerdekaan dari penjajah. Dalam meraih kemerdekaan, perbedaan kawasan, agama, dan suku bangsa bukanlah penghalang bagi bangsa Indonesia. Perbedaan bukan merupakan kendala dalam mejalin persatuan dan kesatuan bangsa.

Mereka bersatu padu untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Pada waktu itu, semangat persatuan sangat menonjol. Bangsa Indonesia memiliki tekad yang kuat. Tidak ada jalan lain dalam perjuangan merebut kemerdekaan, kecuali menjalin persatuan dan kesatuan. Hal ini mencerminkan kerukunan dalam perbedaan.

Manusia memiliki banyak perbedaan ada perbedaan jenis kelamin, ada perbedaan agama, ada perbedaan suku bangsa dan hidup rukun di sekolah, sebagai berikut :

  1. Setiap negara memiliki agama yang berbeda-beda. Perbedaan agama tersebut dijadikan salah satu  identitas suatu negara. Meskipun di Indonesia terdiri dari banyak sekali kepercayaan namun penduduk indonesia tetap disatukan oleh Pancasila dengan adanya perbedaan agam bukan berarti hak dan kewajiban mereka juga dibedakan, namun semua umat beragama tetap memiliki hak dan kewajiban yang sama baik dalam memeluk agama mereka maupun dalam menjalani kehidupan di masyarakat. di indonesia ada 5 agama, adalah: islam, kristen protestan, kristen katolik, hindu, dan budha.
  2. Indonesia atas beribu pulau dan memiliki aneka macam suku bangsa, diantaranya: suku aceh, minang, batak, jawa, sunda, betawi, dayak, banjar, bugis, minahasa, asmat, dan dani. Karena indonesia terdiri dari penduduk yang berasal dari aneka macam suku bangsa. misalnya saja perbedaan bahasa disatukan dengan adanya bahasa kesatuan RI. Dengan adanya alat-alat pemersatua bangsa tersebut di harapkan penduduk indonesia tetap mampu hidup rukun meskipun berasal dari kawasan yang berbeda-beda.
Baca Juga :  Langkah-Langkah Menciptakan Patung Nusantara

Menyikapi Perbedaan

Perbedaan-perbedaan yang ada di dalam kehidupan seringkali membuat insan membenci dan tidak menyukai satu sama lain. Perbedaan pandangan politik, perbedaan suku, ras dan agama menciptakan insan hidup terkotak-kotak,

Hal-hal semacam ini yang membuat kehidupan menjadi tidak serasi, tidak semua manusia menyadari bahwa perbedaan seharusnya bukan dijadikan alasan untuk bermusuhan tapi perbedaan seharusnya disyukuri dan dijadikan sarana untuk melatih diri untuk menjadi lebih rendah hati. Untuk menyikapi perbedaan yang ada antara lain dengan cara sebagai berikut.

  1. Perbedaan suku dan agama yang ada di dalam kehidupan sehari-hari tidak dijadikan alasan untuk saling membenci dan bermusuhan satu sama lain, justru harus bisa saling berhubungan dan menyayangi satu sama lain meski paham doktrin agama kami tidak sama.
  2. Kerendahan hati dan kesadaran sebagai makhluk sosial perlu ditanamkan ke dalam diri setiap insan agar menyadari perannya bahwa kita tidak mampu hidup sendirian. Perbedaan ialah suatu hal yang perlu disyukuri, alasannya melalui perbedaan-perbedaan itu kita bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda.
  3. Menjaga persatuan dan kesatuan itu mutlak diharapkan. Terjadinya perbedaan pendapat, baik perorangan maupun kelompok ialah hal yang wajar, sebab setiap pribadi memang dianugrahi oleh Allah kemampuan berkreasi dan daypikir yang berbeda-beda. Perbedaan/keragaman tersebut merupakan anugerah yang patut kita hormati, akui, dan kita hargai. Hal terpenting bagi kita semua yaitu adanya kemauan untuk memahami, menghargai, mengakui dan menerima keberagaman yang sudah menjadi realita.
dan masyarakat yang harus dibiasakan dan wajib dilaksanakan Hidup Rukun Dalam Perbedaan

Manfaat Hidup Rukun

Di dalam kehidupan sehari – hari tentu saja, akan selalu membutuhkan tunjangan dari orang lain, oleh alasannya itulah harus menjaga kekerabatan baik akan sangat menunjukkan manfaat yang baik untuk kehidupan nantinya.

Baca Juga :  Komoditi Ekspor Dan Impor Indonesia Ke Negara Negara Asean

Kehidupan bermasyarakat yang rukun akan menawarkan manfaat pada manusia sebagai makhluk sosial, berikut ini beberapa diantaranya :

  1. Kehidupan Lebih Harmonis. Hidup rukun mampu menciptakan keadaan menjadi lebih harmonis. Hubungan keluarga dan juga masyarakat yang harmonis tentu saja nantinya bila suatu dikala menghadapi masalah orang lain akan sangat bahagia untuk membantunya.
  2. Keadaan Lebih Aman Dan Tentram. Dengan hidup rukun hidup menjadi lebih kondusif dan tentram. Jika kita hidup menjaga relasi baik, tentu saja tidak ada ancaman dari pihak lain.
  3. Mempererat Tali Persatuan. Manfaat hidup rukun selanjutnya yakni akan membantu memperkokoh persatuan dan juga kesatuan antar anggota masyarakat.
  4. Menghindari perselisihan. Kehidupan yang rukun dalam keluarga dan bermasyarakat akan menghindari perselisihan. Perselisihan pada dasarnya dimulai dari kesalahpahaman antar keluarga maupun masyarakat.
  5. Memiliki Lebih Banyak Teman. Kerukunan juga bermanfaat agar lebih banyak sobat sebab di mulai dari komunikasi yang baik sehingga menyebabkan relasi lebih hening. Hubungan yang hening ini, menciptakan suasana keakraban dengan siapapun, sehingga akan gampang mempunyai sobat.
Baca Juga :  Cara Merawat Benda Peninggalan Sejarah

Pelangi indah alasannya warna yang berbeda-beda. Hidup berbangsa dan bertanah air indah jikalau kita hidup rukun walaupun berbeda-beda. Hidup rukun merupakan landasan untuk terciptanya persatuan dan kesatuan.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!