Hubungan antara suami dan istri yang langgeng dan harmonis adalah impian dari banyak orang dari dulu hingga saat ini. Ada begitu banyak orang yang menikah untuk mendapatkan kenyamanan dan ketentraman dalam keluarga di rumahnya tersebut. Saling pengertian dan berempati pada kondisi masing-masing adalah salah satu hal yang sangat penting untuk bisa membina hubungan keluarga yang diimpikan ini.
Namun, ada kalanya kepentingan atau keegoisan dari pasangan membuat hubungan suami istri merasa jenuh. Ini adalah mimpi buruk yang tidak ingin dialami oleh sebuah pasangan suami istri. Tapi sejenuh apapun kita pada pasangan jangan sampai mengambil tindakan halal yang dibenci allah. Karena rumah tangga itu bukan seperti bermain game, yang berhenti jika merasa bosan.
Rasa Bosan Itu Adalah Ujian Untuk Meningkatkan Rasa Sayang Kita Terhadap Pasangan
Ada begitu banyak pasangan yang melakukan banyak hal untuk bisa mempertahankan hubungan rumah tangga yang sudah dibinanya sejak lama. Mereka yang baru menikah saja berusaha sekeras mungkin untuk mempertahankan rumah tangganya karena masih saling membutuhkan. Tapi siapa sangka kadang rasa bosan tiba-tiba menggodanya. Ini adalah masalah pada rumah tangga yang sering kali membuat seseorang menjadi melakukan tindakan yang membuat hubungan suami istri retak. Tapi selalu ingatlah bahwa perasaan bosan yang hinggap itu hanya sebuah ujian kecil untuk menguji seberapa besar saling menghargai kita terhadap pasangan.
Perasaan Jenuh Yang Mengakibatkan Pertengkaran Hebat Dan Melibatkan Orang Ketiga Adalah Bukti Bahwa Kita Tak Mampu Menepati Janji
Selain itu, perasaan jenuh yang mengakibatkan pertengkaran yang biasanya melibatkan adanya orang ketiga bisa menjadi salah satu pemicu retaknya hubungan suami istri berantakan. Ketidak mampuan dari pasangan untuk melakukan atau merubah sifat yang tidak diinginkan oleh pasangannya ini bisa jadi adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan pasangan melihatnya dalam diri orang lain. Ini adalah salah satu masalah yang paling sering terjadi dan ketika sudah mencapai klimaksnya, maka pasangan bisa pergi dengan pria atau wanita idamannya tersebut untuk membina hubungan yang baru.
Mustahil Jika Dalam Hubungan Rumah Tangga Tidak Pernah Merasakan Kejenuhan
Tapi memang benar, tak ada hubungan dalam berumah tangga yang jauh dari kebosanan. Karena momen yang sama akan selalu menjadi bahan yang sama dalam menyambut siang dan malam, setiap detik, setiap menit dan selamanya.
Mustahil jika pasangan yang hidup dibawah atap yang sama dengan kepribadian berbeda akan selamanya merasa baik-baik saja. Karena manusia ini bukan benda mati yang tak mempunyai nafsu. Sebab benda mati seperti dua gelas bahan keramik jika dibawa dalam satu wadah yang samapun akan nampak bunyinya bergesekan, apalagi dua insan yang bernyawa. Tapi semua itu tergantung kita mau memanej seperti apa rasa jenuh yang mulai menghampiri.
Karena Rasa Bosan Itu Sekedar Pelengkap Untuk Langgengnya Sebuah Hubungan Berumah Tangga
Solusi yang bisa dilakukan ketika perasaan bosan terjadi adalah dengan tidak memberikan celah sekecil apapun dalam diri pasangan untuk melihat kelebihan orang lain dan memasukkan kedalam hati. Celah yang sudah terbuka sedikit ini kemudian mendapatkan banyak kesempatan untuk menggali lebih dalam tentang orang lain, sehingga akan menjadi salah satu pintu hubungan suami istri berantakan bisa terjadi. Menerima semua kekurangan dan kelebihan serta mengerti satu sama lain adalah kunci yang paling tepat untuk menyingkirkan celah ini dari rasa bosan.
Saat Kau Mulai Jenuh Terhadap Makhluq-NYA, Itu Tandanya Kau Diarahkan Kepada-NYA
Dan saat kita mulai jenuh ataupun merasa bosan terhadap pasangan, itu tandanya kita diarahkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah. Sebenarnya ini adalah nikmat dari allah yang kita sendiri memang tidak peka untuk mensyukurinya, karena nikmat itu tidak semuanya berbau kenyamanan. Ini hanya sekedar cara Allah memberi kisah-kisah indah selanjutnya setelah kita berhasil mengatasi rasa bosan tersebut.