SERANG, – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di bawah kepemimpinan Bupati Ratu Tatu Chasanah dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa. Terutama acara kuliah gratis atau beasiswa untuk mahasiswa asal Kabupaten Serang.
Ketua IKA Untirta Asep Abdullah Busro menyampaikan, Pemkab Serang cukup fokus dalam melakukan acara pembangunan, yaitu pada kenaikan indeks pembangunan manusia (IPM). “Setiap tahun, IPM Kabupaten Serang terus meningkat. Ini sungguh kami apresiasi,” ujar Asep saat mendampingi IKA Untirta Kabupaten Serang silaturahmi dengan Bupati Serang di Pendopo Pemkab Serang, Senin (21/9/2020).
Menurutnya, IKA Untirta mendukung acara yang dicanangkan Pemkab Serang, dan siap bersinergi untuk membuat lapangan pekerjaan serta kesejahteraan penduduk . “Kami berharap, program ketika ini terus berlanjut, dan periodesasi kepemimpinan ketika ini berkelanjutan. Kami siap menjadi kawan strategis,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IKA Untirta Kabupaten Serang Dadi Suryadi mengapresiasi acara kuliah gratis yang digulirkan Pemkab Serang. “Saya melihat pribadi proses penyerahan beasiswa terhadap para mahasiswa. Saya sangat terharu, alasannya memang yang mendapatkan beasiswa berasal dari warga tidak bisa dan berprestasi,” ujarnya.
Apalagi, kata Dadi, salah satu akademi tinggi yang ditunjuk Pemkab Serang yaitu Untirta. Bahkan menurutnya, hanya Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah yang berani memperlihatkan beasiswa sarjana untuk warganya. “Setelah lulus nanti, sebagian mahasiswa yang mendapatkan acara beasiswa ini akan menjadi keluarga besar Untirta. Tentu sinergi kami akan kian berpengaruh dengan Pemkab Serang,” ungkapnya.
Sekadar diketahu, untuk tahun pelajaran 2019/2020, Pemkab Serang memperlihatkan beasiswa untuk 1.400 siswa Sekolah Dasar dan 1.445 siswa Sekolah Menengah Pertama. Kemudian beasiswa vokasi D- Untirta untuk 44 mahasiswa, vokasi D-3 UI 13 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta 7 mahasiswa, sarjana Ilmu hukum Untirta 1 orang, sarjana ilmu pertanian Untirta 1 mahasiswa, dan sarjana guru PAUD 351 mahasiswa.
Kemudian untuk tahun pelajaran 2020, untuk acara kuliah gratis, Pemkab Serang menawarkan beasiswea untuk vokasi D-1 Untirta untuk 25 mahasiswa, vokasi D-2 UI 8 mahasiswa, sarjana guru PAUD 375 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta 5 mahasiswa, dan acara sarjana pertanian Untirta 1 mahasiswa. Sementara perguruan tinggi tinggi yang melakukan perjanjian kerja sama yakni Untirta, UI, Universitas Terbuka, STKIP Situs Banten, dan STKIP Setia Budi Rangkasbitung.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menilai, untuk membangun suatu kawasan, mesti dimulai dengan acara pendidikan lewat pengembangan sumber daya insan (SDM). “Jika kita tidak membangun SDM, maka generasi kita di abad depan hanya akan menjadi penonton. Kita harus mulai dari kini. Karena itu, kami menggulirkan beasiswa dari mulai Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, sampai perguruan tinggi tinggi,” ungkapnya.
Meski mendapat apresiasi, Tatu mengakui masih ada pekerjaan rumah yang mesti diselesaikannya. Terutama terus menurunkan angka pengangguran. “Menurut data Badan Pusat Statistik, memang pengangguran kita masih tertinggi. Namun semenjak 2015 hingga kini, penurunan angka pengangguran kita cukup tinggi, bahkan mampu menurunkan 4 persen lebih. Penurunan angka pengangguran tahun 2019 bahkan terbanyak dibandingkan kabupaten/kota yang lain,” ungkapnya.
Tatu mengaku siap bersinergi dengan IKA Untirta. “Wilayah Kabupaten Serang ini cukup luas. Bahkan berbagai potensinya sangat bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan penduduk . Kita butuh sinergi dengan akademisi dan alumni Untirta,” ujarnya. (AS/RED)
