Ikhlaskan saja apa yang memang sudah menjadi ketetapan Allah, karena Allah tidak akan menetapkan sesuatu jika tidak ada kebaikan yang dipersembahkan untukmu.
Tidak ada yang ingin Allah berikan kepadamu melainkan hanya kebaikan, pun tak ada yang Allah ingin hindarkan darimu kecuali hanya keburukan.
Cukup Kamu Tahu Saja Bahwa Rencana Allah yang Paling Sempurna
Lantas apapun itu ikhlaskan apa yang memang sudah terjadi, karena yang terjadi sudah sesuai dengan izin Allah. Maka cukup kamu tahu saja bahwa rencana Allah lah yang paling sempurna.
Cukup kamu pahami saja bahwa dibalik kisah yang telah Allah tuliskan kepadamu pasti akan ada hikmah yang luar biasa, terlebih jika suatu hal itu adalah hal yang buruk.
Allah Maha Bijaksana, Maka Tidak Mungkin Dia Mentakdirkan Sesuatu Dengan Sia-sia
Allah itu maha bijaksana, maka sangat tidak mungkin Dia mentakdirkan sesuatu dengan sia-sia begitu saja, karena pasti akan ada pelajaran berharga dibalik takdir yang telah ditetapkan kepadamu.
Akan ada hikmah yang luar biasa bersamanya, hanya saja kadang semua itu akan nampak nyata dikala kamu tahu caranya ikhlas.
Jika Saat Ini Ketetapan-Nya Buruk Maka Percaya Setelahnya Akan Ada Ketetapan Baik Sebagai Gantinya
Allah pula maha baik, maka jika saat ini ketepannya belum baik (buruk), percayalah setelahnya akan ada ketetapan baik sebagai gantinya.
Percayalah bahwa Allah telah merencanakan sesuatu yang indah untukmu nanti, maka jangan mengeluh, jangan kesal, apalagi sampai berburuk sangka kepada-Nya. Jangan!
Buka Matamu Untuk Melihat Hikmah Dari yang Sudah-sudah, Karena Pasti Ada Hikmah
Jika saat ini kamu masih bersedih, maka sudahi rasa bersedihmu, buka matamu untuk melihat hikmah dari yang sudah-sudah.
Karena Allah maha adil dalam segala sesuatunya, yang pasti Dia akan memberimu yang terbaik, meski sekarang kamu merasa terluka tapi suatu saat kamu akan mengerti akan kasih sayang-Nya yang luar biasa.
Ikhlaskan, Tidak Ada yang Bisa Kamu Perbuat Dari Apa yang Telah Ditetapkan Allah
Sungguh dalam hidup ini kita hanya bisa pasrah kepada Allah, karena tidak ada yang bisa kita perbuat dikala Allah telah menetapkannya, selain berusaha mengikhlaskan.
Terlebih bila ketetapannya adalah suatu hal yang buruk, perpisahan atau kehilangan misalnya. Kita tidak dapat berbuat apa-apa lagi selain pasrah, berhusnuddzan, dan mengikhlaskan apa yang telah terjadi.