Iklan Ihwal Singkong Sebagai Pengganti Nasi.

KABARPANDEGLANG.COM – Berdasarkan penelitian pada tahun 2010, konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai 100 kilogram per kapita per tahun. Ketersediaan beras di Tanah Air pada periode mendatang tidak sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk.

Untuk mengurangi ketergantungan itu, perlu ada perubahan konsep dan kebiasaan makan masyarakat. Misalnya, mengganti nasi sebagai masakan pokok dengan kuliner jenis lain.

Salah satu cara yang belakangan dikampanyekan pemerintah ialah tidak memakan nasi selama satu hari. Kebiasaan ini, contohnya, dilakukan satu hari dalam sepekan. Sebagai pengganti, selama sehari itu, warga mampu mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, singkong, talas, kentang, dan sagu.

Baca Juga :  Macam Macam Sampah Di Sekitarku

Ternyata banyak sekali nilai strategis yang dimiliki singkong kalau berhasil dijadikan masakan pokok pengganti beras. Selain telah menjadi makanan pokok ketiga sehabis beras dan jagung, singkong merupakan salah satu tanaman ubi-ubian yang sangat gampang ditanam di Indonesia. Bahkan, dari sisi kandungan, singkong juga mempunyai kadar Karbohidrat yang lebih tinggi dengan nasi putih.

Iklan memiliki fungsi untuk mempromosikan sesuatu. Di dalam iklan terdapat kata kunci serta gambar yang mendukung kata kunci tersebut. Kalimat yang menarik dan mudah dipahami serta gambar yang menarik menjadi hal penting dalam sebuah iklan.

Kalimat yang bersifat persuasif atau mengajak sangat penting untuk ditampilkan. Kalimat tersebut bertujuan untuk menarik minat pembaca akan maksud yang ingin disampaikan dalam suatu iklan.

Baca Juga :  Perubahan Perilaku Insan Alasannya Adalah Penerapan Teknologi

Ayo Mengamati

Untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, berikut yakni sebuah iklan ihwal singkong sebagai pengganti nasi. Amatilah iklan di bawah ini dengan saksama!

 konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai Iklan Tentang Singkong Sebagai Pengganti Nasi.

Masih ingatkah kamu dengan unsur-unsur dalam sebuah iklan? Coba kau identifikasi unsur-unsur iklan dalam iklan tersebut.

 konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai Iklan Tentang Singkong Sebagai Pengganti Nasi.
  1. Kalimat iklan: Makanlah Singkong sebagai Pengganti Nasi!
  2. Kata kunci: Solusi Makanan Sehat, Harga Rakyat, Rasa Pejabat!!
  3. Observasi gambar: Gambar tersebut menjelakan bahwa singkong mengandung berbagai macam zat yang diperlukan oleh tubuh sehingga singkong mampu dijadikan alternatif pengganti nasi.

Iklan memang harus dibentuk semenarik mungkin agar mampu menarik perhatian mereka yang melihatnya. Oleh alasannya itu, penting untuk selalu berhati-hati dalam penyampaiannya.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!