Peta Pikiran Hari Menanam Pohon Sedunia

KABARPANDEGLANG.COM – Indonesia dikatakan sebagai paru-paru dunia. Sebutan itu disematkan sebab di Indonesia terdapat hutan yang sangat luas. Daun-daun di hutan mengeluarkan oksigen berlimpah. Oksigen merupakan unsur penting bagi kehidupan.

Namun, sayangnya, hutan kita semakin berkurang balasan kebakaran atau penebangan pohon di hutan secara liar. Oleh alasannya adalah itu, pemerintah bersama rakyat berusaha mengurangi kerusakan hutan. Salah satu upaya yang dilakukan ialah menanam kembali pohon di lingkungan.

Tanggal 28 November diperingati sebagai Hari Menanam Pohon. Peringatan hari Menanam Pohon pada tahun 2015 diawali sejak tanggal 26 November. Presiden melaksanakan penanaman pohon di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan. Ada 10.000 pohon ditanam di hutan itu. Pohon yang ditanam pun beragam, termasuk pohon-pohon yang buahnya dapat dimakan.

Baca Juga :  Peran Masyarakat Terhadap Lingkungan Sosial Budaya

Kita dapat berperan serta untuk mengembalikan paru-paru dunia. Menanam pohon tidak hanya mampu dilakukan di hutan. Kita dapat menanam pohon di lingkungan sekitar kita. Semakin banyak pohon di lingkungan kita, semakin banyak pasokan oksigen bagi kehidupan.

Dari bacaan “Hari Menanam Pohon” di atas, lengkapilah peta pikiran berikut

 Sebutan itu disematkan karena di Indonesia terdapat hutan yang sangat luas Peta Pikiran Hari Menanam Pohon Sedunia

Peta Pikiran Hari Menanam Pohon Sedunia

  1. Kapan? Hari menanam pohon diperingati setiap tanggal 28 November
  2. Di mana acara dilakukan? Kegiatan menanam pohon dilakukan di Taman Hutan Rakyat Sultan Adam, Kalimantan Selatan
  3. Apa yang dilakukan? Kegiatan yang dilakukan menanam pohon
  4. Siapa yang melakukan? Kegiatan menanam pohon dilakukan oleh Presiden Joko Widodo
  5. Pohon apa yang ditanam? Pohon yang ditanam bermacammacam, termasuk pohon yang menghasilkan buah
  6. Mengapa kita harus menanam pohon? Kita harus menanam pohon semoga kelestarian lingkungan terjaga dan ketersediaan oksigen berlimpah
Baca Juga :  Imbas Negatif Penggunaan Pestisida

Menjaga lingkungan sekitar dengan cara menanam pohon merupakan salah satu tanggung jawab kita sebagai warga masyarakat. Semua warga masyarakat mempunyai tanggung jawab dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan lingkungan kawasan tinggalnya.

Semua makhluk hidup memerlukan oksigen untuk bernapas. Oksigen tersedia melimpah jikalau lingkungan kita bersih dan banyak flora hijau. Menciptakan lingkungan higienis dan banyak tumbuhan hijau menjadi tanggung jawab kita.

Degradasi hutan dan lahan yang disebabkan oleh pembalakan liar, perambahan hutan, pengurangan kawasan hutan (deforestasi) untuk kepentingan pembangunan lain dan penggunaan lahan yang tidak memperhatikan kaidah-kaidah konservasi, berakibat terjadinya peristiwa banjir, kekeringan dan tanah longsor maupun donasi yang kasatmata terhadap pemanasan global.

Baca Juga :  Kewajiban Warga Negara Indonesia

Upaya memulihkan kerusakan hutan dan lahan dilaksanakan dengan merehabilitasi kembali hutan rusak dan lahan kritis melalui kegiatan menanam, baik secara keproyekan maupun gerakan menanam secara massal oleh masyarakat luas sebagai bentuk kesadaran dan kepedulian terhadap upaya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan.

Menanam  pohon merupakan carayang terbaik untuk memperbaiki kondisi alam kita yang rusak.alasannya dengan kita menanam pohon kita menerima bermacam-macam manfaat seperti mengurangi kadar karbon di udara sehingga mengurangi polusi udara yang di sebabkan asap industry,menyuburkan tanah,menyimpam air ,menghasilkan oksigen dll.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!