Masalah yang paling rawan dalam kehidupan berumah tangga adalah hadirnya rasa cemburu yang terkadang memicu retaknya sebuah hubungan suami dan istri. Dan penyebabnya tak lain hanya tentang rasa cinta yang menyebabkan kekhawatiran yang berlebihan.
Cemburu kepada pasangan itu memang sesuatu yang lumrah, karena itu menandakan bahwa adanya saling sayang menyayangi satu sama lain. Tapi jangan sampai kelumrahan tadi berubah menjadi berlebihab, sehingga menyebabkan cemburu buta.
Dan inilah salah satu penyebab cemburu yang berlebihan itu hadir dalam pasangan yang sudah berumah rumah tangga.
Kurang Ditanamkannya Rasa Saling Percaya Terhadap Diri Pasangan
Kurangnya ditanamkan rasa saling percaya terhadap diri suami ataupun istri memang adalah pemicu terjadinya rasa cemburu. Sebab jika kita sudah percaya sepenuhnya dengan pasangan kita, maka otomatis keraguan yang kita miliki akan sirna.
Tetapi ada juga sebagian orang yang dengan saling percaya saja tidak cukup, jika tidak saling melupakan masa yang telah lalu. Sebab, pasangan itu cemburu terkadang dimasa kemaren kita masih mempunyai sisi buruk yang masih bisa termaafkan dengan baik.
Kurang Diterapkannya Keterbukaan, Sebagai Ajang Koreksi Diri Masing-Masing
Kurang diterapkannya rasa saling keterbukaan memang juga akan menyebabkan rasa cemburu itu hadir, sebab jika kita sudah membiasakan diri untuk saling terbuka, maka dengan seiringnya waktu ynag telah berlalu kita akan faham bagaimana kerakter kita masing-masing.
Namun hal itu kadang sulit untuk kita terapkan, bukan karena kita tak bisa, tetapi karena kurang beraninya kita menghadapi resiko setelah kita berani membahas sesuatu kepada pasangan.
Padahal lebih baik kita berani, dari pada hanya terus-terusan disiksa dengan perasaan yang tak menentu dan belum tentu benar.
Kurangnya Komunikasi Sebagai Jembatan Untuk Menyelesaikan Kesalah Fahaman
Ketika kita sudah memutuskan untuk menikah, diantara kita dan pasangan sudah tak lagi ada batas yang membentang. Itu artinya ketika kita sudah menjadi pasangan yang dimuliakan oleh Allah, kita lebih leluasa untuk melaksanakan kewajiban dan hak yang kita miliki.
Itu sebabnya, kita dianjurkan untuk selalu berkomunikasi dengan baik kepada pasangan kita. Agar hak dan kewajiban yang kita miliki dapat terealisasi dengan baik dan bijaksana. Hingga tak ada lagi rasa cemburu yang menghantui gara-gara salah faham yang timbul dari kebiasaan kita yang kurang berkomunikasi.
Kurangnya Kita Dalam Melatih Hati Dan Pikiran Untuk Selalu Positif Thinking Terhadap Pasangan
Melatih hati dan pikiran untuk selalu berpositif thinking adalah salah satu cara untuk kita bersifat cemburu kepada pasangan. Karena jika kita sudah membiasakan berprasangka baik, maka keadaan untuk lebih menerima akan bisa kita lakukan. Karena rasa cemburu itu hadir ketika kita tak mampu mengendalikan hati dan pikiran yang kita miliki.
Kurangnya Kita Mendekatkan Hati Kepada Sang Pemberi Rasa Cemburu
Dan inilah penyebab utamanya mengapa cemburu itu datang menyapa, yaitu kurangnya hati kita mendekat kepada Allah. Karena sang pemberi rasa cemburulah yang mengatur bergeraknya hati. Oleh karena itu kita harus selalu senantiasa mendekatkan diri kepada Allah agar hati dan perasaan kita tenang, tanpa khawatir sedikitpun dengan sesuatu yang hanya merugikan diri.
