Sebaik-baiknya perempuan adalah ia yang paling mudah (ringan) maharnya. Jadi, pahamilah perempuan tatkala kamu ditanya seberapa banyak mahar yang kamu inginkan, jangan hanya asal meminta karena calonmu tajir, tapi pikirlah secara bijaksana.
Karena harusnya menjadi perempuan itu tidak mahal dimaharnya, tapi mahal menentukan siapa calon imamnya. Artinya, yang harus kamu mahalkan adalah seberapa bijak kamu memilih ia yang akan menjadi penyempurna agamamu.
Sudah baikkah agamanya, sudah muliakah akhlaqnya, dan seberapa besar ia mengamalkan ilmu. Karena 3 hal inilah dasar agar agamamu benar-benar sempurna dengan kehadirannya.
Jadikan Agama, Ilmu, Dan Akhlaq Sebagai Patokan Untukmu Memilih, Karena Yang Lebih Dari Itu Hanyalah Bonus Semata
Oleh sebab itu pandailah dalam memilih, jadikan agama, ilmu, dan akhlaq sebagai patokan dalam memantapkan hati, walau benar kamu dipilih tapi kamu punya hak untuk menerima ataupun menolaknya.
Dan ingatlah dengan bijak, ketampanan, harta, dan embel-embel “waw” yang melekat padanya hanyalah bonus semata dalam hidup bersama.
Ketahuilah, Menikah Itu Pengabdian Seorang Istri Seumur Hidupnya, Maka Jangan Sampai Salah Pilih Imam
Maka ketahuilah, menikah itu pengabdian seorang istri seumur hidupnya, jangan sampai disaat kamu memilih hanya melihat bagaimana fisiknya semata, tapi lihatlah hati dan agamanya.
Karena saat kamu salah pilih imam, maka rasa menyesalmu tidak akan sementara, namun selamanya.
Karena Salah Ukuran Baju Mungkin Menyesalnya Hanya Sementara, Tapi Salah Memilih Imam Menyesalnya Akan Seumur Hidup
Karena salah pilih pasangan menyesalnya tidak sama dengan menyesalnya salah pilih baju. Mungkin, saat kamu salah pilih ukuran baju rasa menyesalmu hanyalah sementara, dua atau tiga hari mungkin sudah cukup.
Tapi salah pilih imam maka menyesalmu akan seumur hidup, oleh karenanya jangan asal-asalan dalam memilih, tapi berpikirlah secara bijak sesuai aturan Allah.
Lihatlah Bagaimana Keimanan Dan Tanggung Jawabnya, Karena Yang Demikianlah Yang Akan Membuatmu Bahagia
Lantas seperti apakah anjuran dalam memilih pasangan dalam islam? Yaitu lihatlah agamanya, lihatlah hartanya, lihatlah keturunannya, dan lihatlah bagaimana wajahnya. Tapi yang paling afdal dari keempat kriteria ini adalah agamanya.
Maka, ketika kamu memilih lihatlah bagaimana keimananya terlebih dulu, kemudian lihatlah seberapa bertanggung jawab dia dalam menghamba kepada Allah, karena yang demikianlah yang akan membuatmu benar-benar bahagia sebab cinta-Nya.
Karena Harta Dan Rupa Hanyalah Bonus Bahagia, Maka Sudah Sepantasnya Kamu Hati-Hati Dalam Memilih
Karena sesungguhnya harta, rupa, dan jabatan hanyalah bonus bahagia hidup bersama, maka sudah sepantasnya kamu hati-hati dalam memilih.
Mahalkan patokanmu memilih pasangan, jangan sampai hanya mahar yang kamu mahalkan, bila tidak mau hidupmu terpasung dalam penyesalan yang tak kunjung selesai.