Jalani 9 Langkah Ini Agar Bisa Membangun Bisnis dengan Tim yang Hebat

Jalani 9 Langkah Ini Agar Bisa Membangun Bisnis dengan Tim yang Hebat

Jalani 9 Langkah Ini Agar Bisa Membangun Bisnis dengan Tim yang Hebat – Siapa bilang, bekerja akan mempertemukan kita dengan orang-orang yang mudah untuk diajak bekerjasama? Bertemu dengan mereka yang mudah untuk mengikuti aturan yang sudah dibuat? Dan bahkan bekerja dengan mereka yang memiliki 1 tujuan sama dengan kita.

Kembali pada apa yang sebenarnya terjadi, bahwa tidak ada sifat manusia yang sama. Apalagi saat harus berada di dalam lingkup perusahaan atau organisasi. Menyatukan pendapat, menyamakan pandangan dengan perbedaan kepribadian setiap individu bukanlah hal yang mudah.

Lebih dari sekedar mengeluh dan menyalahkan orang lain yang tidak sefaham dengan kita. Mengubah lingkungan menjadi lebih mudah menerima perbedaan menjadi lebih menyenangkan.

Beberapa langkah berikut ini diciptakan untuk kita yang mendapatkan suasana kerja dan juga rekan kerja yang sulit untuk diajak berkembang bersama.

Yaitu…

Begini Terobosan Aplikasi Manajemen untuk Bisnis Selama Pandemi -  Entrepreneur Bisnis.com

1. Menetapka peraturan dasar yang tidak mengekang

60% – 80% peraturan yang dibuat oleh perusahaan menyebabkan karyawan merasa sangat kesulitan. Salah satunya karena peraturan yang sangat mengekang dan menjadi tegang untuk dilakukan. Mengontrol peraturan dan menetapkan batasan yang jelas dari apa yang akan dilakukan dan apa yang bisa ditoleransi.

Tips: Membuat dan menentukan panduan untuk setiap aturan yang akan diberlakukan:

> Aturan dasar: saya tidak ingin dihukum di depan orang lain

> Bagaimana menerapkannya: Saya ingin membahasnya secara pribadi, mari berbicara di ruangan lain

Baca Juga :  Cara Mengembangkan Strategi Digital Marketing untuk Startup

2. Cobalah memahami masalah dengan membangun kedekatan

Bersedia menempatkan diri sebagai karyawan. Sebab dengan begitu akan lebih mudah untuk kita memahami situasi, kondisi dan perasaan karyawan. Manusia hanya memiliki 25% tingkat pemahaman, sehingga seringkali membutuhkan banyak usaha untuk memahami dan mendengar masalah seseorang.

Tips: Aktif mendengarkan rekan yang sedang berbicara. Seperti:

> Mempertahankan kontak mata

> Menggunakan bahasa tubuh

> Mengklarifikasi pertanyaan apapun

> Memparafrase point penting

3. Pastikan untuk tidak egois selalu minta didengar

Stres saat bekerja bisa terjadi saat seseorang diabaikan atau bahkan dipecat dari perusahaan. Dalam penelitiannya, Richard Petty & John Cacioppo mengatakan bahwa pengulangan bisa menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Tips: Bila kita tahu poin penting dalam berkomunikasi, cobalah untuk mengulanginya. Pengulangan ini lebih pada pertanyaan yang diajukan kepada kita. Tentu saja ini menjadi salah satu cara untuk memahami apa yang mereka katakan, termasuk pendapat mereka dan untuk memastikan pemahaman mereka.

4. Tetap tenang

90% seorang yang profesional dengan prestasi yang tinggi mengatakan bahwa mereka terampil dalam mengendalikan emosi saat stres. Tentu saja agar terlihat lebih profesional dan mampu menyelesaikan masalah dengan efektif.

Tips: Bila Berada dalam situasi yang sulit, luangkan waktu sejenak untuk bernafas dalam-dalam. Hal ini bisa menjadi cara untuk merelaksasikan tubuh dan pikiran. Kamu juga bisa pergi ke kamar mandi atau sekedar keluar ruangan melihat lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Pada Akhirnya Kamu Hanya Butuh yang Bisa Menerima Kekuranganmu dan Menghargaimu Dengan Baik

5. Gunakan bahasa tubuh dalam berkomunikasi

Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang menggunakan bahasa tubuh positif lebih disukai dan persuasif.

Tips: Saat sedang berbicara dengan rekan kerja, manfaatkan waktu untuk menikmati secangkir kopi atau berjalan-jalan menikmati udara segar. Tentu saja untuk memaksimalkan bahasa tubuh yang positif dan menggunakan waktu untuk lebih dekat dengan rekan kerja lain.

6. Berkomunikasi langsung 2 arah

Psikolog Daniel Goleman mengatakan bahwa salah satu ancaman harga diri seseorang di mata orang lain adalah saat mereka benar bisa merasakan ancaman untuk bertahan hidup. Banyak issue di sekitar kita yang bisa menjadi salah satu bahan percakapan dengan rekan kerja. Ini akan membuat mereka lebih terbuka dan tidak monoton tentang pekerjaan.

Tips: Mengkonfirmasi setiap komunikasi yang terjalin, bukan sekedar memaksa mereka menyetujui feedback yang kita berikan.

7. Lakukan perubahan yang terjadi

Fokus pada perubahan positif dapat membantu rekan kerja untuk bertahan. Survey yang dilakukan oleh Gallup menemukan bahwa 67% manajer melibatkan diri mereka secara total terhadap karyawan. Sehingga mereka mampu melihat apa yang ingin atau akan diubah oleh karyawan.

Tips: Bila kita tahu ada sebuah perubahan yang berasal dari salah satu feedback karyawan, maka jangan segan untuk memberitahu mereka betapa berharganya dan besarnya dampak yang ditimbulkan. Hargailah setiap proses yang diupayakan oleh karyawan dan rekan kerjamu.

Baca Juga :  Bukan Rindu Mu Yang Membuat Mereka Bahagia, Tapi Doa Mulah

8. Mengelola setiap harapan karyawan

Salah satu survey menemukan bahwa beberapa diantara penyebab konflik di tempat kerja yang paling sering ditemukan adalah kurangnya kejelasan antara pekerjaan dengan harapan atau goals yang ingin dicapai. Ini membuat karyawan cepat stres dan frustasi terhadap pekerjaan ataupun perusahaan.

Tips: Gunakan langkah berikut untuk membangun kejelasan dari harapan yang diinginkan oleh perusahaan:

    • Tanyakan kepada karyawan apa yang menjadi harapan mereka >>
    • Ungkapkan harapan Anda terhadap mereka >>
    • Jika setuju, jelaskan apa yang dapat Anda berdua lakukan. Buatlah komitmen yang disepakati bersama
    • Gunakan dokumen tersebut sebagai panduan referensi untuk membantu menghadapi frustasi di masa depan.

9. Lakukan kompetisi yang sehat

Tidak bisa dipungkiri bahwa di dalam setiap perusahaan atau pekerjaan akan ada banyak persiangan antar rekan kerja. Buatlah kompetisi atau persaingan yang sehat. Tidak merugikan siapapun, termasuk merusak suasana lingkungan kerja yang sudah ada.

Tips: Prioritaskan masalah utama yang ingin dihadapi, tetapkan rencana untuk menangani yang paling penting terlebih dahulu.

Nah, di atas adalah beberapa tips yang bisa diterapkan oleh beberapa perusahaan atau organisasi yang memiliki banyak kesulitan termasuk masalah sumber daya manusia di dalamnya. Orang yang tidak kooperatif memang menjadi gunung es yang bisa hancur sewaktu-waktu. Namun dengan beberapa strategi sederhan dan sedikit kesabaran, kita bisa segera mengubah situasinya.

Jadi, sudah siap membangun perusahaan yang dikelilingi oleh orang-orang sehat?