Banyak wanita yang belum betemu jodoh berkata “Masihkah ada seorang laki-laki dimuka bumi ini yang kebaikannya masih menjadi identitasnya ketika berkumpul dengan laki-laki lain?”. Hal ini membuktikan bahwa sebagian wanita masih khawatir tentang jodohnya, dan masih sibuk mencari laki-laki yang baik sebagai pendamping hidupnya kelak.
Akan tetapi yang lebih penting alangkah baiknya jika pernyataan tersebut kita tujukan untuk diri sendiri terlebih dahulu sebelum diucapkan kepada orang lain. “Sudah menjadi muslimah shalehahkah kita, dan apakah sudah pantas kita mengharapkan laki-laki yang shaleh?”, hal ini harus sudah ada dibenak kita agar kita tidak terlalu sibuk meilai orang lain.
Karena sebagian dari kita lupa, dari saking sibuknya mencari sampai-sampai melupakan diri sendiri. Kita kadang lupa untuk sekedar mengurusi diri sendiri agar menjadi sosok yang lebih baik. Bahkan kadang juga kita lupa untuk sekedar memperingati dalam hati.
Maka sebab itulah, dari pada sibuk mencari, sibuk mengimpikan seseorang yang baiknya disegala sisi, lebih baik kita sibukkan diri untuk memperbaiki sisi-sisi yang ada pada diri kita. Karena jika kita sudah baik menurut Allah, dan pantas menurut-Nya, Allah akan mempersembahkan jodoh terbaiknya untuk kita.
Jangan Sibuk Untuk Mencari Yang Baik, Tapi Sibuklah Untuk Menjadi Baik
Jangan buang-buang waktu hanya sekedar untuk mencari seorang laki-laki yang baik, tapi pergunakanlah waktu untuk menjadikan diri lebih baik lagi. Karena jika kita pandai menggunakan waktu sebagai ajang muhasabah diri, maka Allah akan menjamin berkah-Nya kepada kita, dan bisa jadi Ia mempertemukan kita dengan jodoh yang baik tanpa harus kita sibuk mencari.
Jangan Sibuk Mencari Yang Tampan, Tapi sibuklah Untuk Mempercantik Diri Dengan Pacaran Ilahi
Jangan terlalu sibuk mempergunakan waktu yang ada untuk mencari laki-laki yang tampan, tetapi selalulah menyibukkan diri dengan terus menerus mempercantik diri dengan pancaran Ilahi.
Itu artinya dari pada kita sibuk mencari sosok laki-laki yang rupawan, mending kita sibuk memperbaiki diri dengan terus-menerus merujuk kepada Allah, maka jangan khawatir untuk tidak mendapat yang tampan, karena jika kita sudah menjadi cantik menurut Allah, jodoh yang tampan akan menghampiri.
Tetapi kata tampan disini tidak hanya tampan muka, sebab jika kita berusaha mempercantik diri karena Allah, maka yang tampan tadi juga dalam versi Allah.
Jangan Sibuk Mencari Yang Kaya, Tapi Sibuklah Mengkayakan Hati Dengan Taqwa
Jangan sibukkan diri mencari sosok laki-laki yang kaya raya, tetapi sibuklah mengkayakan hati dengan taqwa. Karena jika terus menerus menggunakan ketaqwaan kita kepada Allah untuk mengkayakan hati. Maka jodoh yang datang tidak mungkin yang hanya kaya harta, bisa jadi ia yang kaya harta dan kaya hati.
Karena jika kita melakukan sesuatu hal dalam hidup demi akhirat semata, maka kebahagiaan didunia akan juga kita dapatkan. Dan begitu juga dengan sebaliknya, jika kita hanya menjadi sibuk dengan mengharap kebahagiaan didunia saja maka jelas kebahagiaan akhirat tidak akan pernah kita rasakan
Jangan Sibuk Mencari Yang Berpendidikan, Tapi Sibuklah Mendidik Diri Dengan Ilmu-Ilmu Allah
Jangan terlalu sibuk mencari yang berpendidikan, yang mempunyai gelar setinggi langit, tapi sibuklah mendidik diri dengan ilmu-ilmu Allah. Karena jika kita terus-terusan menyibukkan diri dengan ilmu, maka tentu Allah akan mengirimkan orang yang berilmu juga kepada kita, dan bukan hanya sekedar yang bergelar tinggi sebab pendidikannya yang tiggi.
Jangan Sibuk Mencari Yang Terhormat, Tapi Sibuklah Dengan Terus Menjaga Kehormatan Diri
Dan jangan sibuk mencari sosok laki-laki yang mempunyai kehormatan ataupun kedudukan yang tinggi, tapi sibuklah dengan terus menerus menjaga kehormatan diri. Sebab jika kita tak lupa untuk menjaga kehormatan diri yang melekat pada tubuh kita, maka tentu Allah akan menyandingkan kita dengan seseorang yang juga terhormat dimata Allah.
Maka sibuklah menjadi baik, agar jodoh yang baik juga tidak akan pernah ragu untuk menghampiri kita. Dan jangan khwatir untuk tidak berjodoh dengan orang yang baik dan shaleh, jika yakin bahwa diri kita sudah kita jaga dengan baik. Karena laki-laki yang shaleh hanya diperuntukkan pada wanita yang shalehah juga.