Untuk para pria, jangan hanya pandai memilih yang berakhlaq, tetapi bertanggung jawablah untuk terus menjaga akhlaqnya.
Karena saat kamu memilihnya karena bagusnya budi pekerti yang ia miliki, maka sudah sepantasnya kamu terus menyempurnakan Akhlaqnya dengan tanggung jawabmu sebagai pemimpin baru dalam hidupnya.
Jangan sampai saat sudah bersanding denganmu, ia malah bersifat seadanya dalam berakhlaq, karena jika demikian maka dirimu telah gagal menjadi seorang pemimpin.
Saat Kamu Memilihnya Karena Kecantikan Akhlaqnya, Maka Tugasmulah Untuk Terus Membuat Akhaqnya Lebih Sempurna
Saat kamu memilihnya karena kecantikan akhlaqnya, maka sudah tugasmulah untuk terus membuat akhlaqnya lebih sempurna, karena saat dirinya kamu miliki, segala yang ada pada dirinya sudah menjadi tanggung jawabmu secara penuh.
Maka penuhilah janji yang kamu ucapkan saat kamu meminta izin pada orang tuanya untuk menggantikan tanggung jawabnya, jangan sampai kamu lalai memperhatikan akhlaqnya.
Karena sepandai-pandainya dia menjaga akhlaq pasti ada kalanya ia lupa, sebab sesempurna apapun akhlaqnya ia tetaplah seorang manusia yang takkan pernah terhindar dari lupa dan salah.
Saat Kamu Menikahinya Dengan Alasan Untuk Menyempurnakan Agamamu, Maka Sempurnakanlah Agamanya Pula
Saat kamu menikahinya dengan alasan untuk menyempurnakan agamamu, maka sempurnakanlah agamanya pula dengan kebaikan yang kamu miliki, jangan hanya menerima kebaikan darinya setiap saat.
Tetapi berilah ia juga kebaikan yang kamu miliki agar hidup rumah tangga yang kamu bangun bersamanya dapat terlengkapi dengan adanya saling mngisinya kekurangan dengan kelebihan diri masing-masing, terutama dalam menghamba kepada Allah.
Saat Kamu Bangga Telah Mendapatkan Yang Berakhlaq, Maka Buatlah Dirinya Bangga Pula Telah Mendapatkanmu
Saat kamu bangga telah mendapatkan yang berakhlaq, maka buatlah dirinya bangga pula telah mendapatkanmu. Jangan hanya bangga membusungkan dada karena Allah telah menyandingkanmu dengan wanita yang baik akhalqnya seperti dia.
Tetapi buatlah ia selalu bangga karena caramu cersikap dan berperilaku benar-benar membuatnya merasa dihargai sebagai seorang wanita yang telah kamu pilih sebagai tumpuan hidup.
Saat Kamu Merasa Damai Dengan Kebaikannya, Maka Kewajibanmulah Untuk Membuatnya Damai Dengan Kebaikanmu Pula
Saat kamu measa damai dengan kebaikannya, maka kewajibanmulah untuk membuatnya damai dengan kebaikanmu pula, jangan hanya merasa senang karena ia selalu berbuat baik kepadamu.
Tetapi lebih merasalah untuk membalas kebaikannya dengan cara yang lebih, karena memang sudah sepantasnya bagimu sebagai seseorang yang berjanji untuk terus melindungi dan menjaganya.
Saat Kamu Merasa Bersyukur Telah Bersanding Dengannya, Maka Buatlah Ia Bersyukur Pula Karena Telah Bersanding Denganmu
Dan saat kamu merasa bersyukur telah bersanding dengannya, maka buatlah ia bersyukur pula karena telah bersanding denganmu.
Dengan cara apa? Yaitu dengan cara menjaga setiap tanggung jawabmu sebagaimana layaknya seorang imam, dimana kamu harus selalu menjaganya, mengarahkannya, mengingatkannya ketika lupa, membenarkannya bila salah, dan menyaginya dengan kasih sayang Allah.