Memilih calon suami ataupun istri janganlah sembarangan, apalagi yang menjadi indikator penilaian hanya media sosial, sebab yang terpampang disitu bukan sepenuhnya benar dan pasti.
Karena ada sebagian orang yang memang lebih percaya didalam layar dunia maya, daripada layar dunia mata. Maka, jangan jadikan sosial media sebagai “Indikator Mutlak” dalam menilai karakter seseorang, apalagi jika hal itu menyangkut karakter seseorang yang akan menemani kita dalam hidup ini.
Jangan Mengambil Kesimpulan, Hanya Karena Kau Telah Tahu Bagaimana Hidupnya Lewat Gambar Yang Diposting Di Media Sosial
Jadi, jangan gegabah mengambil kesimpulan hanya karena kau telah tahu bagaimana hidupnya lewat gambar yang dipostignya di media sosial.
Karena bila kau menyimpulkannya hanya sebatas demikian, maka jangan heran bila nantinya setelah kaumengambil keputusan kau malah menyesal sepanjang masa.
Karena Sangat Keliru Bila Kita Tahu Karakter Seseorag Hanya Karena Kita Telah Melihatnya Di Media Sosialnya
Karena sangat keliru bila kita ahu karakter seseorang hanya karena kita telah tahu media sosialnya. Sebab bisa jadi karakter yang dipajang di media sosial tadi hanya sebuah pencitraan belaka.
Bila hal itu benar-benar terjadi maka sudah pasti kebahagiaan yang kau harapkan darinya hanya akan menciptakan bumerang.
Karena Yang Nampak Baik Belum Tentu Baik, Dan Nampak Buruk Belum Tentu Buruk
Ketahuilah secara bijaksana, karena yang nampak baik belum tentu baik, dan yang namak buruk belum tentu buruk.
Tetapi berprasangka baik itu harus tetap kita tanamkan, asal jangan sampai kita meng-indikatorkan penilaian kita hanya sebatas melihat gambar sesaat, atau melihat tulisan kata-kata yang seolah-olah menggambarkan siapa dirinya.
Karena Yang Nampak Shaleh Dan Shalehah, Belum Tentu Sedemikian, Maka Jangan Terkecoh Hanya Karena Gambar Yang Terpampang Sesaat
Karena yang nampak shaleh dan shalehah, belum tentu sedemikian, maka jangan samapai kita terkecoh hanya karena gambar yang terpampang sesaat.
Sebab, bila memang berhasrat baik maka langsung saja sapa dia lewat kebaikan, apakah kebaikan itu? Yaitu ajaklah ia untuk melakukan ta’arruf secepatnya.
Bila Memang Berniat Baik, Maka Untuk Mengenali Dia Datang Langsung Ke Walinya
Karena bila memang ingin berniat baik, maka untuk mengenali dia datang langsung kewalinya saja, jangan hanya terpaku dan mengambil kesimpulan tersendiri lewat media sosial.
Jangan sampai kau menjadikan apa-apa yang ada di akun media sosialnya sebagai indikator mutlak untuk mendapat sebuah kesimpulan yang pasti, sebab yang nampak terkadang tak sesuai dengan realitanya.