Jangan terlalu berdrama soal cinta, jika memang dia yang kamu cintai ternyata tidak mencintaimu maka lupakan saja, berhetilah terus mengejarnya dengan terus memaksakan egomu.
Apalagi dibelakangmu ada yang memang begitu tulu mencintaimu, menghargaimu, dan berharap ketulusannya kamu lihat. Belajarlah dewasa, cinta itu tidak seharusnya menyiksa, maka belajarlah berbenah untuk bahagiamu yang utuh.
Cinta itu sesederhana ini, jika dia tidak mencintaimu kenapa kamu harus berjuang mengejarnya, dan jika ada yang menerimamu apa adanya maka coba buka hatimu, perlahan pikirka dengan bijaksana kebaikan apa yang ada dalam dirinya.
Percayalah, hatimu tidak akan bertahan lama tertutup kepada dia yang sudah berniat tulus mencintai dan menerimamu, saat kamu tekan hatimu untuk berpikir bijaksana dengan hati tenang.
Memang Tidak Ada yang Tahu Kapan Hati Seseorang Akan Berubah, Tapi Percayalah Mencintai Tanpa Dicintai Itu Sangat Menguji Hati
Dan iya, memang tidak ada yang tahu kapan hati seseorang itu akan berubah dan akan berbalik membalas perasaanmu, tapi percayalah wahai diri, mencintai dan mengejar dia yang tidak mencintaimu itu sangat menguji hati dan kesabaran.
Logikanya, Untuk Apa Kamu Terus-terusan Memperjuangkan Seseorang Yang Sama Sekali Tidak Peduli Tentangmu? Melelahkan!
Logikanya pun begini, untuk apa sih kamu terus-terusan memperjuangkan seseorang yang sama sekali tidak peduli tentangmu dan tidak berharap kehadiaranmu di masa depannya? melelahkan bukan?
Untuk apa berjuang sendirian, bukankah hanya akan buang-buang waktu saat kamu persembahkan waktumu mengejar dia yang seakan selalu menolakmu.
Lihatlah Kepada yang Bersedia Menerimamu Apa Adanya, Karena Hidup Dengan Orang yang Mencintaimu Itu Lebih Menenangkan
Cobalah buang keegoanmu, lihatlah kepada yang bersedia menerimamu apa adanya, karena hidup dengan orang yang mencintaimu apa adanya dan mau meneria setiap kekuranganmu akan lebih menenangkan.
Ingatlah, berumah tangga itu tidak hanya melulu soal cinta, tapi kesiapan untuk menerima satu sama lain, karena jika hanya kamu yang berjuang menerima setiap kekurangannya, sedangkan dia tidak terhadapmu, maka pasti hatimu tidak akan pernah bahagia seutuhnya.
Kamu Akan Sangat Dihargai dan Dihormati, Jika yang Kamu Pilih Adalah Dia yang Mampu Mencintai dan Menerima Setiap Kekuranganmu
Sebaliknya, jika hidup dengan seseorang yang mampu menerimamu dengan baik, mampu mencintaimu dengan tulus, mampu mengertimu dengan sebaik-baiknya pengertian, maka pasti kamu akan sangat terlimpahkan kebahagiaan dan perhatian, karena dia pastinya akan selalu tahu caranya menghargai dan menghormatimu.
Jangan Pendek Akal, Meski Benar Cinta Itu Penting Tapi Logikamu Harus Juga Jalan, Agar Kamu Tidak Menyesal di Kemudian Hati
Untuk itu, jangan pendek akal menyikapi soal cinta, meski benar cinta itu penting dalam sebuah hubungan, tapi logikamu harus juga jalan, agar kamu tidak menyesal di kemudian hari.
Sekali ingatlah dengan baik, lebih-lebih jika kamu berencana serius dalam sebuah pernikahan, setelah lama hubunganmu berjalan bukan cuma cinta yang bakal kamu butuhin, tapi lebih dari itu dan kamu harus benar-benar berpikir bijak dengan hal tersebut.