Jangan menunggu hidayah untuk berubah menjadi lebih baik, karena hidayah itu bunkan ditunggu tetapi harus kita jemput, sebab yang ditunggu itu adalah kematian (Ajal).
Maka jemputlah hidayah Allah dengan menyegerakan keinginan baik yang selalu hadir dalam hati dan pikiran kita, karena jika tidak kita akan menyesal saat ajal terlebih dahulu mendatangi.
Dan jika kebaikan yang kita ingini masih akan dikerjakan setelah kita mendapatkan hidayah dari Allah, lalu apa bekal kita jika tiba-tiba ajal datang menjemput?
Jika Terus-Terusan Hanya Menunggu Menjadi Baik Maka Sampai Kapanpun Kamu Tidak Akan Pernah Baik
Jika kita terus-terusan hanya menunggu untuk menjadi lebih baik, maka sampai kapanpun kita tidak akan pernah menjadi baik. Mengapa demikian? Karena impian ataupun keinginan kita akan terwujud saat kita membuktikannya dalam tindakan, bukan hanya dalam angan semata.
Menjadi Baikmu Tercipta Saat Kamu Tersentuh Akan Kebaikan Dan Dirimu Menyegerakan Untuk Melakukan
Karena menjadi baik yang kita ingini akan tercipta saat hati tersentuh akan kebaikan lalu kita segerakan untuk melakukannya. Menjadi baik itu tidak akan terwujud hanya dengan berkata bim salabim abra kadabra, karena menjadi baik itu butuh yang namanya perjuangan, kesabaran, dan keikhlasan serta keistiqamahan dalam melakukan kebaikan.
Bertindaklah Sebelum Keinginan Baikmu Tertutupi Oleh Nafsu Yang Selalu Melenakanmu
Maka, bertindakalah sebelum keinginan baik yang kita miliki akan tertutupi oleh nafsu yang melenakan, karena taktik perdaya setan jauh lebih gesit dari keinginan baik yang kita miliki, sebab ketika lengah sedikit saja maka kita akan dengan mudah terpedaya oleh tipuannya yang selalu menggoda keadaan hati.
Hidayah Allah Tidak Akan Sampai Kepadamu Jika Dirimu Tidak Berkeinginan Untuk Menjemputnya
Ingatlah, bahwa hidayah Allah tidak akan pernah sampai kepada kita jika diri kita tidak berkeinginan untuk menjemputnya. Dan perlu kita ingat, bahwa keinginan baik yang kita miliki adalah bentuk hidayah Allah yang telah berhasil menyapa kita, tetapi untuk terus mendapatkannya kita butuh yang namanya perjuangan agar hidayah itu tetap menyanding kita, dan bukan hanya menyapa lagi.
Karena Bisa Jadi Bukan Hidayah Yang Akan Mendatangimu Terlebih Dahulu, Tetapi Kematian
Sebab jika kita hanya terus-terusan dalam menunggu datangnya hidayah untuk bisa menjadi lebih baik, maka bisa jadi yang lebih dulu mendatangani kita adalah ajal. Karena kita tidak tahu kapan Allah akan meminta kembali kehidupan yang telah Ia pinjamkan kepada kita, dan tidakkah kita merasa khawatir sebab kebaikan yang kita miliki masih belum cukup sebagai pertanggung jawaban dihadapan-Nya kelak.