Ketahuilah, semua yang kita miliki di dunia ini hanya titipan dari Allah, maka bila ada sesuatu yang hilang dari kita, ia pergi meninggalkan kita, bersabarlah karena sejatinya ia kembali kepada pemiliknya.
Lantas jangan sesali apa yang sudah pergi drimu, jangan tangisi lagi yang sudah tiada, tapi syukuri yang masih ada, sykuri yang masih Allah amanahkan menjadi milikmu.
Lihatlah Apa Saja yang Masih Allah Jadikan Milik, Jangan Sampai Terlalu Memikirkan yang Pergi Lupa Menyukuri yang Masih Ada
Coba lihatlah dengan baik apa saja yang masih Allah jadikan milikmu hingga detik ini, pasti masih lebih banyak yang Allah tetapkan kepadamu, bukan? sebab itulah mengapa kamu harus tetap bersyukur meski nampaknya berkurang.
Jangan sampai karena terlalu kamu memikirkan yang telah pergi, yang hilang, maka kamu lupa mensyukuri yang masih ada sekarang.
Segala Sesuatu yang Allah Jauhkan Pasti Tidak Baik, dan Allah Pasti Akan Menggantikannya Dengan yang Lebih Baik
Karena intinya satu, segala sesuatu yang Allah jauhkan pasti tidak baik, dan Allah pasti akan menggantikannya dengan yang lebih baik.
Maka, jika yang hilang darimu adalah harta, kenyamanan, dan nikmat yang memang mati-matian kamu jaga, maka pasti Allah akan mendatangkan ganti yang jauh lebih baik, yang akan lebih membuat hidupmu lebih baik.
Berhusnuddzan Saja Kepada Allah, Agar Kamu Tidak Uring-uringan Memikirkan Apa yang Sudah Allah Ambil
Untuk itu, ketika kamu mendapatkan sesuatu yang tidak terduga, suatu musibah yang membuat sebagian hartamu berkurang, berhusnuddzan saja kepada Allah, karena bersamanya pasti telah Allah siapkan ganti yang luar biasa.
Kamu harus mampu berbaik sangka kepada Allah, agar kamu tidak selalu uring-uringan memikirkan apa yang sudah Allah ambil darimu.
Pikirkanlah Dengan Baik Apa yang Masih Allah Titipkan, Karena Disitulah Sebaik-baiknya Rezeki
Berbijaksanalah menjaga hati, pandai-pandailah mengendalikan emosi, pikirkanlah dengan baik apa yang masih Allah titipkan kepadamu, karena disitulah sebaik-baiknya rezeki dari Allah.
Yang telah hilang, biarkan ia pergi jauh darimu, karena tidak mungkin Allah mengambilnya darimu jika bersamanya tidak ada tujuan baik-Nya.
Ikhlaslah, Anggap Kepergiannya Darimu Adalah Jalan yang Lebih Baik Akan Datang Kepadamu
Jadi ikhlaslah, ikhlaskan apa-apa yang sudah Allah putuskan pergi darimu, anggap saja kepergiannya darimu adalah jalan yang lebih baik akan datang kepadamu.
Bersamanya telah ada hikmah yang luar biasa, dan bersabar serta mengikhlaskannya adalah jalan terbaik untukm bisa mengerti hikmah yang sedang Allah persembahkan kepadamu.