Jangan Sibuk Urus Kepribadian Orang Lain, Lebih Baik Betulin Kepribadian Sendiri

Jangan Sibuk Urus Kepribadian Orang Lain, Lebih Baik Betulin Kepribadian Sendiri

Sebaik apapun kita saat ini, jangan pernah usil mengomentari kehidupan orang lain yang masih “buruk”, lebih-lebih tentang akhlaq dan keperibadiannya.

Sebab tidak sedikit dari kita yang kadang sok benar dan merasa paling baik, sehingga begitu mudahnya menyebutkan aib orang lain.

Intinya, jangan sibuk mengurus keperibadian orang lain, lebih baik betulin kepribadian diri sendiri, karena itu lebih baik dan tidak akan membuat kta sombong merasa lebih baik.

Tidak Usah Rempong Mengkritik Pedas Hidup Orang Lain, Fokus Saja Pada Keadaan Diri Sendiri

Jangan Sibuk Urus Kepribadian Orang Lain, Lebih Baik Betulin Kepribadian Sendiri
instagram.com/deanahanifaaa

Fokus saja pada diri sendiri, tidak usah kita rempong mengkritik pedas kehidupan orang lain dengan bahasa yang tidak pantas dan buruk, karena apapun yang dialami oleh orang lain nanti tidak akan Allah mintai pertanggung jawaban kepada kita.

Baca Juga :  Jodoh Terbaik Itu Adalah yang Bisa Menerimamu Dengan Baik, Bukan Hanya Karena Dia Banyak Kelebihannya

Kadang Akhlaq Kita Tidak Lebih Baik Dari Orang Lain, Tapi Lidah Kita Seakan Begitu Santai Menghina Akhlaq Orang yang Belum Baik

Jangan Sibuk Urus Kepribadian Orang Lain, Lebih Baik Betulin Kepribadian Sendiri
instagram.com/deanahanifaaa

Apalagi kadang ada diantara kita yang tidak lebih baik sebenarnya dari orang lain, tapi lidah kita seakan begitu santainya menghina dan menjatuhkan orang lain, karena akhlaqnya yang belum baik atau bahkan karena dia sering melakukan kesalahan.

Introspeksi Lebih Baik Daripada Beraksi Tidak Jelas Menghina dan Mengkotori Lisan Dengan Perkataan Buruk Pada Orang Lain

Jangan Sibuk Urus Kepribadian Orang Lain, Lebih Baik Betulin Kepribadian Sendiri
instagram.com/deanahanifaaa

Padahal, untuk apa sibuk mengurus orang lain jika diri sendiri masih saja jauh dari kata baik, untuk apa nyinyir kepada mereka yang kadang melakukan kesalahan, sedangkan kita kadang diam-diam melakukan sesuatu yang Allah benci. Na’udzubillah

Baca Juga :  Nikahi Lalu Ajaklah Pacaran, Karena Pacaran yang Indah Itu Bila Semuanya Telah Halal

Bila Memang Kamu Ingin Menegur Kesalahannya, Maka Tegurlah Dengan Bahasa yang Sopan dan Tidak Menyakitkan

Jangan Sibuk Urus Kepribadian Orang Lain, Lebih Baik Betulin Kepribadian Sendiri
instagram.com/deanahanifaaa

Tetapi jika memang kita berkeinginan baik untuk menegur karena kasihan, maka tegurlah dengan bahasa yang sopan dan baik, dimana tidak menyakitkan dan tidak pula menjatuhkan.

Bukan mengambil kesempatan mencaci dan heboh menggiring opini atau mengolah kata untuk semakin memperburuk keadaan, karena sebagian orang kadang memang begitu senang saat disuguhkan dengan kesalahan dan aib sesamanya.

Jangan Senaknya Berkata Kasar, Seakan Diri Kita Lebih Baik dan Sudah Sempurna Keperibadian Kita

Jangan Sibuk Urus Kepribadian Orang Lain, Lebih Baik Betulin Kepribadian Sendiri
instagram.com/deanahanifaaa

Selalu ingatkan diri kita, jangan seenaknya berkata kasar kepada orang lain, walaupun benar orang tersebut sedang melakukan kesalahan.

Baca Juga :  Perempuan Akan Menjadi Madrasah Pertama Bagi Anak-anaknya

Jangan pernah kita merasa bahwa diri kita telah lebih sempurna dan mulia, karena sungguh tidak ada yang tahu bagaimana posisi kita dihadapan yang maha kuasa.