Seseorang kadang merasa tersakiti padahal tidak ada yang menyakiti, merasa hidupnya tersiksa padahal tidak ada yang mengusik, dan tahukah kamu penyebabnya apa? Itu karena kamu belum juga ikhlas dan memaafkan.
Maka pandailah menyikapi kelamnya masa lalu, jangan kamu mengingatnya, apalagi menghitung-hitung kesalahannya tiada henti, karena kebiasaanmu yang demikian sungguh akan membuat batinmu tersiksa selamanya.
Lepaskan Sesal Yang Ada Di Hatimu, Kamu Berhak Bahagia Dengan Hidupmu Yang Baru
Mulai sekarang lepaskan sesal yang ada di hatimu, kaarena kamu berhak bahagia dengan hidupmu yang baru. Tinggalkan kenangan buruk itu, cukup kamu jadikan pelajaran agar nanti kamu tak jatuh pada kesalahan yang sama.
Kesalahan? Iya, karena telah terlalu mendewakan cinta yang kamu anggap baik, hingga lupa bahwa ada Allah yang harusnya lebih kamu cinta lebih dari apa yang kamu rasakan padanya dulu.
Belajarlah Memaafkan, Karena Kamu Akan Tenang Jika Kebencian Dan Amarah Tak Lagi Menggerogoti Hatimu
Ada sustu hal yang mengganjal dalam hatimu? Niat tulusmu dipermainkan? Sabar! Tidak usah lagi kamu banding-bandingkan hal demikian, karena semakin kamu membandingkan maka akan semakin sakit hatimu.
Belajarlah memaafkan meski kenyataannya memang sangat sulit, karena bagaimanapun kamu akan tenang jika kebencian dan amaah sudah tak lagi menggerogoti hatimu.
Kamu Akan Lupa Sakitnya Patah Hati, Jika Kamu Sendiri Mau Untuk Mengikhlaskan Segalanya
Kamu akan lupa sakitnya patah hati yang kamu rasakan, jika kamu sendiri mau untuk mengikhlaskan segalanya dengan mudah.
Karena kebaik-baik sajaan yang kamu damba sebenarnya hanya tergantung seberapa besar kegigihanmu untuk memaafkan segalanya, hanya tergantung seberapa lunak hatimu melupakan segalanya.
Karena Bukan Karena Perbuatannya Yang Membuatmu Terus-terusan Merasakan Sakit, Tapi Rasa Menyesalmu
Karena sebenarnya bukan karea perbuatannya yang membuatmu terus-terusan merasakan sakit, tapi rasa menyesalmu yang tak kunjung bisa memaafkan kesalahannya.
Coba saja dari awal kamu telah larutkan perbuatan tidak pantasnya dengan perasaan ikhlas, maka sungguh kamu akan bahagia dengan mudahnya.
Cukup, Jangan Lagi Kamu Terperangkap Dalam Kelamnya Masa Lalu. Karena Kamu Masih Punya Masa Depan Yang Harus Kamu Pertanggung Jawabkan
Maka cukuplah mulai sekarang, jangan lagi kamu tererangkap dalam kelamnya masa lalu. Karena jauh disana ada masa depan yang harus kamu pertanggung jawabkan.
Kamu harus bis amelanjutkan hidupmu dengan bahagia, jangan kalah dengan nafsu dan ego yang terus menghujam, karena tidak ada gunanya terus-terusan hidup dalam kebencian dan amarah.