CILEGON – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon menggelar konferensi dan konsolidasi untuk mengkoordinasikan antisipasi Musyawarah Daerah (Musda) PAN ke-6 yang berlangsung di salah satu restoran di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Minggu malam (28/12/2020).
Ketua DPD PAN Kota Cilegon Awali Mahmud menyampaikan konferensi hari ini digagas secara khusus mendatangkan cuma para Ketua DPC dan para Ketua DPRT PAN se-Kota Cilegon. Selain mensosialisasikan terhadap sobat-teman DPRT perihal sikap politik PAN pasca Pilkada kemarin bahwa PAN telah memproklamirkan diri bergabung dengan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih.
“Alhamdulillah konsolidasi ini dihadiri oleh 8 orang Ketua DPC full artinya 100% hadir, lalu didatangi juga oleh 40 Ketua DPRT se-Kota Cilegon dari 43 yang seharusnya datang, tetapi 3 Ketua DPRT berhalangan tidak mampu hadir. Agendanya yaitu mensosialisasikan Rakerwil yang kemarin, bahwa didalamnya Rakerwil itu menyerukan penguatan struktural diseluruh jenjang dan sekaligus percepatan proses Kaderisasi menuju sasaran 3 besar dalam Pemilu Legislatif yang mau datang,” katanya.
Awali melanjutkan, ditengah-tengah pertemuan konsolidasi itu juga timbul jadwal masalah-duduk perkara yang berkaitan dengan rencana MUSDA yang mana memang Musda ke-6 DPD PAN Kota Cilegon ini diserukan oleh DPW Banten supaya akhir pada tamat Januari.
“Pada agenda tadi dibahas juga bagaimana prosedur yang akan dijalankan berkenaan dengan Perubahan Anggaran Rumah Tangga yang kini. Perkembangan selanjutnya sobat-sahabat DPC dan DPRT ini mirip nya mengharapkan saya untuk maju kembali didalam percaturan Ketua DPD PAN ke depan dan itu ternyata ditandai dengan Surat Rekomendasi dari seluruh ketua DPC dan di tandatangani juga oleh para ketua DPRT masing-masing.jikalau aku lihat sih 100% ya,” ungkapnya.
Mantan Ketua Kadin ini juga mengungkapkak, pihaknya yang juga selaku Ketua DPD yang sebentar lagi Dimisioner ini menginginkan adanya calon Formatur sebanyak-banyaknya, karena kemudian bila calon Formatur itu sedikit ini akan menambah kesedihan buat dirinya berarti PAN gak laku, DPD gak laku.
“Saya hanya ingin menghimbau kepada sahabat-sahabat bagi yang memiliki anutan untuk maju kedalam Kontestasi Musda berharap untuk jangan sungkan-sungkan untuk mendaftarkan selaku Formatur. Formatur ini lalu mekanisme nya supaya sahabat-sahabat media juga tahu dari sejumlah pendaftar Formatur itu pada karenanya akan dipilih hanya 4 besar untuk bermusyawarah. Apabila kesempatan musyawarah itu juga tidak membuahkan hasil alias deadlock, maka SC-nya memiliki keharusan untuk menganjurkan ke DPP untuk diputuskan siapa ketua Formatur yang layak, tetapi jikalau tamat berempat musyawarah itu ditandai dengan isu acara yang ditandatangani untuk menentukan salah satu diantaranya sebagai ketua Formatur, maka akhir sudah yang disepakati berempat. Makara itu kira-kira bila seputar Musda,” tuturnya.
(Red)
