Siapapun pasti tidak suka bila dibicarakan kekurangannya, terlebih bila kekurangan diri kita sengaja disebarkan luas pada telinga orang banyak. Malu? Iya, itu pasti.
Tetapi sadarlah, tak ada satupun yang sempurna dan tidak ada satupun manusia yang akan luput dari kekurangan, dosa, dan kesalahan. Maka bersabarlah!
Jadi, bila ada yang membiacarakan tentang kekuranganmu jangan mudah gegabah membenci atau marah, karena keuranganmu saja dibicarakan apalagi kelebihanmu.
Tidak Usah Marah, Karena Bagaimanapun Nyatanya Mereka Peduli Padamu, Hanya Saja Mereka Tidak Tau Cara Menegur muDengan Bijak
Iya, tidak usah marah-marah, atau membalas dengan sesuatu yang tidak pantas pula. Karena bagaimanapun mereka yang membicarakan kekuranganmu atau kesalahanmu nyatanya mereka peduli padamu.
Buktinya, mereka meneliti apa yang salah pada dirimu, hanya saja mereka tidak tahu cara menegurmu dengan bijak.
Tidak Usah Membencinya, Biarlah Omongannya Berlalu Bersama Angin, Tapi Kamupun Harus Pandai Memperbaiki Apa Saja Yang Kurang Dalam Dirimu
Tidak usah membencinya, biarlah omongannya berlalu bersama angin, jangan terlalu dimasukin kehati perkataan buruknya.
Tetapi meski demikian kamu bukan harus tetap diam tanpa perbaikan, justru disaat itulah kamu buktikan pada mereka bahwa sebenarnya kekuranganmu masih bisa kamu tutupi dengan kebaikan yang selalu kamu asah.
Jangan Biarkan Mereka Terus Menerus Membicarakan Keburukanmu, Buktikan Pada Mereka Bahwa Kamu Mampu Berubah Menjadi Lebih Baik
Jangan biarkan mereka terus menerus membicarakan keburukanmu, buktikan pada mereka bahwa kamu mampu berubah menjadi lebih baik.
Dan intinya, jangan mudah lemah, kamu harus dengan sigap menyadari apa yang menjadi kekuranganmu agar dengan cepat pula kamu bisa perbaikinya.
Bersyukurlah Karena Secara Tidak Langsung Kamu Mempunyai “Reminder” Dalam Hidupmu
Serta bersyukurlah, karena secara tidak alngsung kamu mempunyai “reminder” dalam haidupmu.
Maka setidak suka apapun kamu pada sikap orang lain yang senantiasa membicarakan kekuranganmu, tentu kamupun harus sadar bahwa dialah pengingat agar dirimu tetap dalam kebaikan.
Karena Faktanya, Sadar Nggak Sadar Mereka Peduli Terhadapmu Sebab Kekuranganmu Saja Selalu Sempat Mereka perhatikan
Karena faktanya, sadar nggak sadar mereka telah peduli terhadapmu hingga kekuranganmu saja tak pernah luput ia perhatikan.
Jadi tetaplah tenang, dan tetaplah bersabar agar kamu tak pernah terpancing untuk marah dan benci.