Banyak diantara kita yang mengalami jatuh cinta, dan merasa gundah gulana sebab perasaan cinta yang terkadang membuat pemiliknya tak karu-karuan, lupa dengan dosa dan lupa dengan kehormatan diri.
Iya, begitulah saat cinta tak dibarengi dengan rasa keimanan kepada Allah, sehinngga cinta yang ada dalam jiwa menjauhkan pemiliknya dari sang pemberi cinta.
Dan jika kamu memang cinta maka sudah sepantasnya kamu perjuangkan lewat jalan yang halal, bukan malah mempermainkannya lewat jalan yang haram, jalan yang memang Allah larang seperti halnya pacaran dan sejenisnya.
Jangan Katakan Cinta Jika Kau Tak Berani Memulikannya Dengan Cinta Allah, Sebab Cinta Itu Memuliakan Bukan Menghinakan
Jangan katakan cinta jika kau tak berani memulikannya dengan cinta Allah, sebab cinta itu adalah memuliakan bukan menghinakan.
Maka, saat dirimu dilanda rasa gundah gulana oleh perasaan sayang menyayangi, usahakan kamu bisa tegas dengan perasaan yang kamu rasa dengan bertanggung jawab dengan mengikatnya dalam ikatan yang halal.
Karena Cinta Itu Pada Hakekatnya Adalah Sebuah Kefitrahan Rasa Dalam Jiwa, Bukan Sebuah Fitnah
Karena cinta itu pada hakekatnya adalah sebuah kefitrahan rasa dalam jiwa, bukan sebuah fitnah. Maka dikala kamu merasakan cinta, lantas rasa itu menjadikanmu lebih buruk.
Sadarilah dengan bijaksana bahwa rasa yang kamu alami adalah sebuah ujian terhadapmu, sebab jika kamu telah menyadarinya dengan bijak, sudah tentu kamu tidak akan berlama-lama dengan hubungan yang menjerumuskan tersebut.
Cinta Pada Dasarnya Akan Selalu Semakin Membuat Pemiliknya Menjadi Lebih Baik, Namun Tergantung Niat Dalam Hati
Cinta pada dasarnya akan selalu semakin membuat pemiliknya menjadi lebih baik, namun tergantung biat yang ada dalam hati.
Dan jika ada diantara kita yang mengalami cinta, namun malah menjadikan kita lebih buruk serta lebih menjauhkan dari sang pemberi cinta, maka bisa jadi niat yang ada dalam hati adalah niat yang tidak merujuk kepada kebaikan dan keridlaan Allah.
Maka Saat Cinta, Niatkanlah Dengan Kesungguhan Hati, Bukan Hanya Sekedar Kesungguhan Nafsu
Maka saat dirimu dilanda oleh perasaan cinta, niatkanlah dengan kesungguhan hati untuk mendapat kebaikan dari Allah, bukan hanya sekedar kesungguhan nafsu.
Sebab, tak jarang dari kita hanya merasakan cinta dengan perasaan yang hanya berdsarkan kesungguhan nafsu, buktinya tak sedikit dari kita yang ketika bercinta lebih menyenangi sesuatu yang menghinakan daripada yang memuliakan.
Perjuangkanlah Cintamu Dengan Jalan Yang Membuatmu Menjadi Sempurna Dengan Cinta Dari Allah
Maka jika kamu cinta, dan benar-benar ingin memilikinya seutuhnya, perjuangkanlah cintamu dengan jalan yang membuatmu menjadi sempurna dengan cinta dari Allah, dengan cinta yang sekiranya membuatmu lebih mulia dan lebih bijaksana menata masa depan.