Jika Orang Lain Bangga Dengan Rambut Yang Berkilauan Maka Kamu Harus Bangga Dengan Hijab Yang Kamu Kenakan

Jika Orang Lain Bangga Dengan Rambut Yang Berkilauan Maka Kamu Harus Bangga Dengan Hijab Yang Kamu Kenakan

Wanita sangat bangga apabila mempunyai rambut lurus dan berkilauan, terkadang saking bangganya ia selalu ingin memamerkannya kepada orang lain, maka tak sedikit dari kita yang tidak mengikuti aturan Allah hanya karena takut rambut bagusnya tertutupi dan lusuh.

Padahal kalau dipikir secara logika yang lusuh dan rusak itu saat kita membiarkannya terpapar oleh sengitnya panas matahari, dan bercampur dengan bermacam debu-debu dijalanan.

Ingatlah wahai muslimah, orang lain boleh bangga dengan rambutnya yang terurai indah berkilauan bagaikan sutra india, tetapi kita juga harus bangga dengan hijab yang kita kenakan. Karena bangga itu saat kita tahu bahwa mahkota wanita adalah rambut dan kita mampu untuk melindunginya agar mahkota itu tak bisa sembarangan dinikmati oleh mata-mata yang bukan muhrim.

Baca Juga :  11 Usaha Tanpa Modal Untuk Tambah Penghasilan

Bangga Itu Saat Kamu Berhasil Melindungi Rambutmu Dari Kilauan Api Neraka

Jika Orang Lain Bangga Dengan Rambut Yang Berkilauan Maka Kamu Harus Bangga Dengan Hijab Yang Kamu Kenakan
www.dailymotion.coma

Ingat ya….bangga itu saat kita berhasil melindungi rambut indah yang kita miliki dari kilauan api neraka. Dan boleh saja kita bangga dengan rambut indah yang kita miliki, tetapi kita harus sadari bahwa semua keindahan itu adalah titipan dari Allah, maka sudah sepantasnya kita bersyukur dengan mengikuti aturan-Nya.

Mahkota Sesungguhnya Seorang Wanita Adalah Saat Ia Mampu Melindungi Keindahannya

Jika Orang Lain Bangga Dengan Rambut Yang Berkilauan Maka Kamu Harus Bangga Dengan Hijab Yang Kamu Kenakan
www.kanapeh.org

Karena mahkota sesungguhnya seorang wanita adalah saat ia mampu melindungi keindahannya. Rambut yang indah memang selalu menjadi nilai tambah bagi seorang wanita, tetapi nilai tambah yang sebenarnya adalah saat kita menyadari bahwa rambut indah yang kita miliki tak sepantasnya kita umbar sembarangan, sebab yang berhak melihatnya hanya suami kita kelak.

Baca Juga :  Jangan Memilih Pria yang Lebih Baik, Tapi Pilihlah yang Mampu Membuatmu Menjadi Lebih Baik

Untuk Apa Bangga Mempunyai Rambut Indah Berkilau Jika Kamu Tak Bisa Melindunginya Dari Pandangan Liar Lelaki

Jika Orang Lain Bangga Dengan Rambut Yang Berkilauan Maka Kamu Harus Bangga Dengan Hijab Yang Kamu Kenakan
reddit.com

Lalu untuk apa bangga mempunyai rambut indah berkilau jika kita tak bisa melindunginya dari pandangan liar laki-laki. Allah menganugerahkan kita rambut indah berkilau agar kita selalu indah menjadi perhiasan terindah dunia, maka dari itu kita harus pandai menjaganya dari mata-mata yang hanya akan membuat keindahan kita miliki luntur.

Untuk Apa Bangga Dipuji Karena Rambut Indah Menghiasi Diri, Jika Kamu Tak Bisa Memuji Yang Memberinya Dengan Syukur

Jika Orang Lain Bangga Dengan Rambut Yang Berkilauan Maka Kamu Harus Bangga Dengan Hijab Yang Kamu Kenakan
www.huffingtonpost.com

Untuk apa bangga dipuji karena rambut indah yang menghiasi diri, jika kita tak mampu memuji yang memberinya dengan syukur. Karena bangga itu harusnya ketika kita dapat mensyukuri segala pemberian Allah, sehingga kitapun tak lupa untuk selalu mempertanggung jawabkannya.

Baca Juga :  Terkuak! Masalah Umum Para Marketer Dalam Mengirimkan Email Marketing

Wanita Lebih Indah Saat Dirinya Mampu Menutupi Keindahan Yang Dia Miliki Dengan Ketaatannya Pada Sang Pemberi Keindahan

Jika Orang Lain Bangga Dengan Rambut Yang Berkilauan Maka Kamu Harus Bangga Dengan Hijab Yang Kamu Kenakan
archive.northjersey.com

Karena wanita akan terlihat lebih indah saat ia mampu menutupi keindahan yang ia miliki dengan ketaatannya pada sang pemberi keindahan. Namun, saat nafsu yang menilai, maka tentu akan berkata bahwa yang indah itu adalah ketika segala keindahan yang menempel pada diri wanita terlihat dengan jelas.

Tetapi jika kita terus menerus terpedaya oleh penilaian nafsu, maka tentu keindahan yang kita miliki takkan berarti apapun, sebab dihadapan Allah kelak tidak akan mampu berkata-kata lagi.