Apakah pernah kamu melihat kehidupan orang lain seakan begitu sempurna? seakan berlimpah uah dengan kenikmatan yang luar biasa, selalu berlimpah kebahagiaan?
Pasti pernah, siapapun pasti pernah menyelami kehidupan orang lain dengan prasangka, menganggap kehidupan orang lain yang selalu tersenyum cerita tiada beban masalah sama sekali.
Padahal tidak, dia yang kamu anggap selalu indah hidupnya kadang tidak seperti kenyataann, kamu tidak tahu saja kekurangan apa yang ada dalam dirinya. Dan saking pandainya dia menyembunyikannya, seolah-olah yang nampak diluar adalah perfect.
Tidak Ada yang Benar-benar Hidup Sempurna di Dunia Ini, Karena Kesempurnaan Hanya Milik Allah
Sadarkan dirimu, tidak ada yang benar-benar hidup sempurna di dunia ini, setiap diri meiliki kekurangan masing-masing, karena yang kesempurnaan itu hanya milik Allah.
Bila kamu menganggap hidup orang lain begitu indah dan enak, bukan berarti hidup dia telah aman, hanya saja dia kadang begit lihai menyembunyikan bebannya.
Bila Kamu Melihat Kehidupannya Begitu Banyak Terlimpah Nikmat? Itu Karena Kamu Tidak Benar-benar Tahu Kesedihannya
Bila kamu melihat kehidupannya selalu murah terlimpahkan oleh nikmat yang luar biasa, bukan karena dia selalu beruntung dan bernasib baik, tapi memang sudah waktunya saja dia bahagia.
Kamu tidak pernah tahu kesedihan-kesedihan apa yang lebih dulu Allah hadirkan dalam hidupnya, sehingga akhirnya dia diberikan nikmat yang luar biasa.
Yang Kamu Lihat Hanya yang Nampak Senang Darinya, dan Kamu Tidak Tahu Kapan Dia Menangis Rapuh Dihadapan Allah
Dan yang kamu lihat hanya yang nampak senang darinya, yang kamu lihat hanya bagian luarnya saja, padahal bisa saja orang lain memang sengaja memolesnya sempurna.
Kamu tidak pernah benar-benar tahu kapan dia menangis rapuh kepada Allah, kamu tidak pernah benar-benar tahu kapan dia bersimpuh dengan hati yang penuh pasrah.
Yang Kamu Lihat Hanya Enaknya Saja, Kamu Tidak Pernah Benar-benar Tahu Bagaimana Perjuangannya Menuju ke Titik Bahagia
Karena yang kamu lihat hanya enaknya saja, dan dia memang menampakkan yang baik-baik saja, yang senang-senang saja, dan yang menggembirakan saja, agar kamu pun ikut senang melihatnya.
Karena ada sebagian orang yang begini, tidak perlu kalian tahu bagaimana perihnya hidup yang ia rasakan, cukup yang membahagiakan saja yang harus kalian tahu, agar kamu tidak merasa khawatir dan ikut bersedih.
Mungkin Dia Lebih Tidak Beruntung Dari Dirimu Dulu, Hanya Saja Kesabarannya Menghantarkan Dia Pada Kehidupan yang Manis
Serta mungkin dulu sebenarnya dia tidak lebih beruntung dari dirimu, hanya saja dari kepiawaiannya dalam ikhlas, kepandaiannya dalam melatih sabar menghantarkannya pada kehidupan yang manis, seperti yang kamu lihat saat ini.