Sekarang pikirkan, jika kamu menunggu bosan, lelah, capek, menggerutu segala macam, lalu ketika Allah Memanggilmu dan dibuat menunggumu terlalu lama, Allah sabar, selalu saja memaafkanmu, mungkin hanya sedikit teguran saja dari Allah.
Jika kamu melakukan sesuatu yang sekiranya bosan, jenuh, capek dan semacamnya, tanyakan lagi pada dirimu ketika Allah memanggilmu namun kamu masih saja sibuk dengan urusan pribadi, lantas bagaimana dengan Allah?
Menunggu Itu Lelah, Tapi Allah Tidak Pernah Lelah Menunggu Taubatmu
Ketika kita disuruh oleh teman, doi atau sebagainya untuk janjian jam segini, namun kita masih saja menunggu dan itu sangat membosankan bukan? Tetapi Allah sangat sabar menunggu kamu untuk benar-benar bertaubat kepada-Nya.
Jika Kamu Merasa Benci Dengan Menunggu, Kenapa Kamu Buat Allah Menunggu Terlalau Lama?
Jika kamu sendiri merasa bahwa menunggu itu sangat mebosankan, benci sekali bahkan sangat jengkel tapi kenapa kamu tidak berpikir untuk secepatnya bertaubat kepada-Nya supaya Allah tidak semakin memberatkan bebanmu suatu saat?
Berbuatlah yang Baik Tanpa Harus Menunggu yang Lebih Baik
Bukankah menunggu itu membosankan, lalu kenapa kamu tidak berbuat baik saja dari pada menunggu yang lebih baik? Intinya kamu yang sedang menunggu moment terbaik untuk menjadi lebih baik, jangan pendek akal seperti itu, cepatlah pergunakan waktumu untuk datang kepada-Nya.
Jika Kamu Tidak Kuat Dengan Menunggu Kenapa Kamu Tidak Merubah Kata Menunggu Itu Menjadi Kembali
Jadi, kamu yang sedang capek dengan menunggu, kenapa kamu tidak rubah saja dengan kata kembali, iya kamu kembali saja pada Allah karena Allah sudah menunggumu.
Allah Memang Sabar Menunggu Taubatmu, Tapi Jangan Terlalu Lama Takut Akhirnya Lebih Dulu Maut yang Menjemputmu
Ingat, walau Allah selalu sabar menunggumu kembali kepada-Nya, jangan jadikan hal itu dalih untukmu berleyeh-leyeh tidak segera kembali kepada-Nya, karena bisa jadi sebelum kamu kembali kepada-Nya bisa jadi maut yang lebih dulu menjemputmu.