Kadang kau harus faham, bahwa tak semua yang Allah hadirkan untukmu, lebih dekatnya adalah yang datang kepadamu akan menetap dan Allah persembahkan untukmu.
Bisa jadi dia hanya ujian bagi hati yang sedang menanti, maka pandailah untuk tidak baperan dengan rasa yang hanya manis sesaat, agar kau tak terjatuh pada lembah kecewa.
Tidak Usah Terlalu Lama Dalam Keringkihan Hati, Sebab Sakit Itu Kau Yang Ciptakan
Dan bila memang kau sudah terlanjur berada dalam lembaha kecewa yang menghujam hati, maka sadarlah! Tidak usah terlalau lama dalam keringkihan hati yang mendalam.
Sebab sakit itu kau yang ciptakan. Iya, kecewa itu adalah kau yang membentuknya sendiri, sebab kau tak tahu caranya mengharap kepada Allah terlebih dahulu.
Bila Dari Awal Kau Terlebih Dahulu Ajarkan Hatimu Untuk Mengharap Pada Allah, Maka Tentu Kau Takkan Seterpuruk Saat Ini
Karena bila dari awal kau terlebih dahulu ajarkan hatimu untuk mengharap pada Alalh, maka tentu kau takkan seterpuruk saat ini.
Sebab, Allah memang takkan pernah ingkar dalam memberi kasih sayang pada hamba yang sudah pasrah pada-Nya dengan penuh kerendahan hati yang tinggi.
Allah Takkan Pernah Mengecewakan Siapapun Yang Berharap Pada-Nya, Maka Pandailah Berharap Pada Allah Terlebih Dahulu Agar Hidup Tersanding Bahagia
Allah takkan pernah mengecewakan siapapun yang berharap pada-Nya, maka pandailah berharap pada Allah terlebih dahulu agar hidup tersanding bahagia.
Karena saat hati sudah berharap pada Allah dan hanya pada-Nya menggantungkan harapan, maka sudah pasti Allah akan arahkan hati kita untuk tetap dalam kebaikan-Nya, terutama dalam menentukan keyakinan pada ia yang sudah kita anggap baik.
Kecewamu Tercipta Bukan Karena Takdir Buruk Ilahi, Tapi Kebodohan Dirimu Yang Tak Mempercayai Aturan-Nya
Karena bila saat ini kau kecewa, maka sebenarnya kecewamu tercipta bukan sebab takdir buruk ilahi, tetapi kebodohan dirimu yang tak mempercayai aturan-Nya.
Allah menyuruhmu untuk bertanya pada-Nya, menuyuruhmu untuk selalu berharap pada-Nya, dan menyuruhmu untuk selalu dalam jalan-Nya.
Tapi kecerobohanmu yang tak sabaran kau abaikan semuanya, hingga akhirnya kau masuk dalam ujian-Nya, yaitu rasa kecewa yang menderu.
Harusnya Kau Sadar Bahwa Apapun Yang Datang Padamu Tetap Kau Kembalikan Pada Allah Terlebih Dahulu, Agar Kau Tak Sakit Oleh Besarnya Kekecewaan
Harusnya kau sadar bahwa apapun yang datang padamu tetap kau kembalikan pada Allah terlebih dahulu, agar kau tak sakit oleh besarnya kekecewaan.
Sebab, yang Allah hadirkan untukmu bukan mesti ia yang akan dipersembahkan-Nya sebagai pasangan hidupmu, karena bisa jadi ia sebagai ujian hati yang sedang menanti.
