Memang sangat menyakitkan hati ketika tahu ada yang sedang mengecewakanmu, lebih-lebih ketika kamu sudah berbuat baik tapi tetap saja dipandang sebelah mata, bahkan dicurigai buruk.
Tidak terima, marah, ingin sekali melawan dengan emosi, pasti itulah yang berkecamuk dalam hati. Tetapi kadang memilih diam dan menikmati sakit itu lebih baik.
Kecewa, memang sangat menyakitkan hati, iya bahkan sangat sakit, tapi disitulah kamu akan tahu bagaimana caranya bersabar dalam sakit.
Siapa Sih yang Baik-baik Saja Setelah Dikecewain, Tentu Tidak Ada, Tapi Kamu Harus Tahu Bahwa Itulah Cara Allah Menjadikan Dirimu Lebih Kuat
Lagipula siapa sih yang baik-baik saja setelah dikecewain, tentu tidak ada, tentu tidak ada yang mampu benar-benar tersenyum, tapi kamu harus tahu bahwa itulah cara Allah menjadikan dirimu lebih kuat.
Jangan Marah, Kamu Harus Mampu Mengendalikan Dirimu, Karena Kecewamu Adalah Jalan Untukmu Lebih Tegar
Lantas jangan terus marah dalam kecewamu, kenadalikan hatimu untuk tenang, meski sangat sulit kamu harus mampu mengendalikannya.
Karena kecewamu adalah jalan untukmu lebih tegar lagi, kecewamu sebenarnya jalan untukmu bisa lebih bisa berlatih kuat dalam rasa sakit.
Allah Memang Sengaja Menghadapkanmu Pada Kekecewaan, Karena Allah Tahu Bahwa Kamu Butuh Belajar yang Namanya Keikhlasan
Dan ketahuilah, Allah memang sengaja menghadapkanmu pada kekecewaan bukan tanpa sebab yang pasti, tapi karena Allah tahu bahwa kamu memang butuh belajar yang namanya keikhlasan.
Terimalah Dengan Legowo, Kamu Harus Mampu Menjadikan Dirimu Lebih Kuat Dengan Apa yang Baru Saja Kamu Alami
Jadi terimalah dengan legowo apa yang mungkin saat ini memang masih menyesakkan dadamu, kamu harus mampu menjadikan dirimu lebih kuat dengan apa yang baru saja kamu alami.
Ini Pelajaran Berharga Untukmu, Maka Pastikan Kamu Tidak Hanya Mengeluh, Tapi Mampu Memaknai Dengan Baik Apa yang Kamu Alami
Ingat ya, ini pelajaran berharga untukmu, ini jalan terbaik dari Allah agar kamu mampu belajar menekan hati disaat yang bahkan tidak mungkin, maka pastikanlah kmu tidak hanya mengeluh dalam kecewamu, tapi mampu pula memaknai dengan baik apa yang telah kamu alami.