Kelebihan Bekerja di Startup, Jobseeker Wajib Tahu!

Kelebihan Bekerja di Startup, Jobseeker Wajib Tahu!

Kelebihan Bekerja di Startup, Jobseeker Wajib Tahu! – Dewasa ini, perusahaan Startup banyak berkembang di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Tak hanya menawarkan dinamika yang unik dan berbeda, ada beberapa kelebihan bekerja di Startup yang bisa Anda dapatkan, lho!

6 Kekurangan Bekerja Di Startup Yang Harus Kamu Ketahui - MPSSOFT Blog

1. Belajar sambil menghasilkan uang

Startup sendiri memiliki dinamika yang unik dibandingkan dengan perusahaan konvensional, tentunya sangat menarik untuk dipelajari. Tak hanya uang yang Anda dapatkan, segudang wawasan baru pun Anda dapatkan.

2. Lebih dekat dengan pimpinan

Tak jarang, perusahaan Startup berskala kecil dengan sedikit karyawan. Anda mungkin saja bertanggung jawab secara langsung dengan founder, atau pihak-pihak jajaran top executives. Dengan demikian, Anda dapat mengamati secara langsung bagaimana mereka bekerja serta membuat keputusan-keputusan untuk perusahaan.

Baca Juga :  Mengapa Jomblo Fisabilillah Itu Selalu Bahagia? Karena Didalam Hatinya Selalu Ada Allah

3. Belajar lebih banyak

Dengan jumlah karyawan yang lebih sedikit, seorang karyawan bisa saja mengemban tanggung jawab untuk lebih dari satu aspek. Terdengar berat, namun hal tersebut dapat memberikan Anda banyak kesempatan untuk berkembang.

4. Belajar kepemimpinan langsung dari contoh

Perhatikan bagaimana founder Anda memimpin perusahaan. Gaya kepemimpinan akan mempengaruhi bagaimana perusahaan bekerja, termasuk juga keberhasilan perusahaan. Amati langkah-langkah yang berkontribusi baik untuk keberlangsungan Startup.

5. Dapat insight dari contoh yang buruk

Alih-alih memberikan contoh baik, founder Anda bisa saja memberikan contoh yang sebaliknya. Contoh yang buruk bisa jadi ancaman bagi perusahaan Anda. Lihatlah sisi baiknya, dari sana lah Anda bisa belajar apa yang seharusnya tidak dilakukan.

Baca Juga :  Memilih Nama untuk Startup? Ide Ini Bisa Dicoba!

6. Paham bagaimana karakteristik orang yang ideal

Tim yang sukses adalah kunci dari perusahaan yang sukses. Anda dapat mempelajari karakteristik individu seperti apa yang ideal untuk membuat tim handal dengan bekerja di Startup. Dengan demikian, ketika Anda membuat bisnis sendiri, Anda sudah paham harus merekrut siapa.

7. Belajar manajemen risiko

Perhatikanlah bagaimana pimpinan Startup membuat perencanaan atau mengambil keputusan. Kenali mana langkah yang bijak, serta langkah yang kurang baik bagi perusahaan Startup. Catat langkah-langkah seperti apa yang berhasil menyelamatkan perusahaan.

8. Menguasai budgeting

Budgeting alias keuangan ini termasuk hal yang rumit dan paling krusial untuk bisnis. Jika ada kesempatan, perhatikanlah bagaimana pengelolaan keuangan di perusahaan Startup Anda. Amatilah pengeluaran dan penghasilan dari Startup.

Baca Juga :  3 Poin Penting yang Harus Dilakukan Untuk Mengatasi Burnout Kerja

9. Menambah daya tarik diri

Memiliki pengalaman bekerja di Startup dapat menambah daya tarik diri Anda bagi recruiter. Termasuk juga ketika Anda sendiri hendak memulai bisnis, pengalaman bekerja di Startup dapat menarik calon investor. Tentunya, Anda juga harus membuat business plan yang menunjukkan bukti nyata keunggulan Anda.

Penutup

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk bekerja di Startup? Apakah Anda masih lebih tertarik bekerja di perusahaan konvesional? Atau… Anda malah ingin mendirikan Startup sendiri?

Apapun pilihannya, pastikan Anda memiliki wawasan yang cukup dalam menjalaninya. Simak berbagai artikel menarik dari Kami seputar Startup dan topik-topik terkait bisnis dan keuangan, dijamin Anda tak akan ketinggalan update. Salam sukses!