Kelompok Binatang Invertebrata Dan Vertebrata

Kelompok Binatang Invertebrata Dan Vertebrata

KABARPANDEGLANG.COM – Dunia binatang dikelompokkan menjadi dua, adalah hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) dan binatang bertulang belakang (Vertebrata). Jenis hewan avertebrata memiliki ciri-ciri tidak bertulang belakang, susunan syaraf terletak di bab ventral (perut) di bagian bawah akses pencernaan,

umumnya mempunyai rangka luar (eksoskeleton) dan otak tidak terlindungi oleh tengkorak, Vertebrata yaitu jenis binatang yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Hewan-binatang yang tergolong dalam Vertebrata dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia

A. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Avertebrata)

Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) dikelompokkan menjadi delapan kelompok. Hewan tersebut yakni binatang berpori (Porifera), binatang berongga (Coelenterata), cacing pipih (Platyheminthes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing berbuku-buku (Annelida), hewan lunak (Mollusca), hewan dengan kaki beruas-ruas (Arthropoda), dan hewan berkulit duri (Echinodermata).

1. Proifera

Porifera, dalam bahasa latin disebut dengan porus yang berarti pori dan fer yang berarti membawa Porifera yakni binatang yang mempunyai pori-pori. Hewan ini tubuhnya seperti spons. Habitatnya di perairan, warna tubuhnya beragam mirip merah, kuning, dan hijau.

 susunan syaraf terletak di bagian ventral Kelompok Hewan Invertebrata dan Vertebrata

Contoh binatang Porifera, ialah Spongilla, Euspongia, Poterion, dan Scypha. Habitat dan Cara hidup porifera yaitu sebagian besar hidupnya di laut dan sebagin kecil lagi hidup di air tawar. Pada umumnya porifera hidupnya ada didaerah pada perairan yang dangkal dan juga jernih, namun juga diperairan berpasir atau berlumpur.

2. Coelenterata

Coelenterata adalah binatang berongga, memiliki tentakel untuk menangkap mangsa, pada permukaan tentakel terdapat sel beracun yang menyengat.

 susunan syaraf terletak di bagian ventral Kelompok Hewan Invertebrata dan Vertebrata

Tubuhnya ada yang berbentuk polip yang melekat pada tempat hidupnya, dan ada yang berbentuk medusa yang bergerak aktif melayang-layang di air seperti payung.

Ubur-ubur, bunga karang, Obelia, Hydra, dan Anemon yakni acuan hewan Coelenterata.

Baca Juga :  Level Dalam Gerak Tari
3. Cacing/Vermes

Cacing (vermes) adalah binatang bertubuh lunak, tak bercangkang, dan tubuhnya simetris bilateral. Berdasarkan bentuk tubuhnya, ada tiga kelompok, yaitu cacing pipih (Platyhelminthes); cacing gilig (Nemathelminthes), dan Cacing gelang.

 susunan syaraf terletak di bagian ventral Kelompok Hewan Invertebrata dan Vertebrata
  1. Platyhelminthes atau Cacing Pipih, ialah binatang yang berbentuk cacing dengan tubuh pipih dan tidak bersegmen. Cacing pipih ini pada umumnya hidup di sungai, maritim, danau ataupun sebagai benalu di tubuh organisme lain. Terdapat 3 kelas dalam filum Platyhelminthes yaitu Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (Cacing Isap) dan Cestoda (cacing pita).
  2. Nematoda (Cacing Gilik), yakni cacing yang berbentuk gilik. Kedua ujung tubuh Filum Nematoda berbentuk runcing dan sedangkan tengahnya bundar. Contoh Cacing Gilik diantaranya mirip cacing tambang, cacing askaris dan cacing filaria.
  3. Annelida (Cacing Gelang), yaitu cacing yang tubuhnya terdiri atas segmen-segmen seperti gelang dengan berbagai sistem organ yang baik dengan sistem peredaran darah tertutup. Filum Annelida terbagi menjadi 5 kelas ialah Polychaeta (berambut banyak), Oligochaeta (berambut sedikit atau tidak ada rambut sama sekali), dan Hirudinea (menghisap darah). Contoh cacing jenis Filum Annelida diantaranya seperti cacing tanah, pacet, cacing pasir, cacing kipas dan lintah.
4. Mollusca

Mollusca yakni hewan bertubuh lunak, banyak lendirnya, dan terbungkus oleh mantel. Ada yang mempunyai cangkang yang berfungsi untuk melindungi badan. Habitatnya di darat dan air. Contoh hewan Mollusca adalah cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan remis.

 susunan syaraf terletak di bagian ventral Kelompok Hewan Invertebrata dan Vertebrata
5. Arthropoda

Arthropoda yaitu hewan berbuku-buku, tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Tubuhnya terbungkus zat kitin yang keras, memiliki alat indra yang peka terhadap sentuhan dan bacin-bauan, mempunyai mata faset, yaitu mata beragam terdiri atas beribu-ribu mata kecil berbentuk segi enam.

 susunan syaraf terletak di bagian ventral Kelompok Hewan Invertebrata dan Vertebrata

Arthropoda ada 4 kelas, yaitu Insecta (serangga) misalnya belalang, lebah, kumbang; Crustacea (udang-udangan) misalnya udang, kepiting, rajungan; Arachnoidea (laba-laba) contohnya laba-keuntungan, kalajengking, kutu, caplak; Myriapoda (lipan) contohnya kelabang, kaki seribu.

Baca Juga :  Berlatih Memainkan Alat Musik Ritmis
6. Echinodermata

Echinodermata ialah binatang yang tubuhnya diselimuti duri, ada lempengan zat kapur/zat kitin yang keras. Tubuhnya simetri radial dengan lima lengan. Pada tubuhnya, terdapat sistem ambulakral untuk alat gerak, bernapas, dan menangkap mangsa.

 susunan syaraf terletak di bagian ventral Kelompok Hewan Invertebrata dan Vertebrata

Ada 5 kelas, yakni Asteroidea (contohnya bintang maritim), Echinoidea (acuan landak maritim, bulu babi), Ophiuroidea (contohnya bintang ular), Crinoidea (misalnya lilia maritim), Holothuroidea (contohnya teripang).

B. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)

Hewan Vertebrata ada lima kelompok, yaitu Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Klasifikasi makhluk hidup menurut Carolus Linnaeus berdasarkan atas persamaan dan perbedaan struktur badan makhluk hidup yang dilakukan dengan cara-cara berikut.

  1. Mengamati dan meneliti makhluk hidup, ialah persamaan ciri struktur badan luar maupun ciri struktur badan dalam dari berbagai jenis makhluk hidup.
  2. Jika ada makhluk hidup yang mempunyai ciri struktur tubuh sama atau seperti dijadikan satu kelompok. Makhluk hidup yang memiliki ciri yang berlainan dikelompokkan tersendiri.
  3. Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan penjabaran menurut banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang dikelompokkan.

Carolus Linnaeus memakai sistem penjabaran makhluk hidup yang disebut Sistem Binomial Nomenklatur (Sistem nama ganda). Aturan- hukum dalam Sistem Binomial Nomenklatur adalah sebagai berikut.

  1. Nama spesies terdiri atas dua kata. Kata pertama adalah nama genus dan kata kedua yaitu penunjuk spesies.
  2. Kata pertama diawali dengan aksara besar dan kata kedua dengan abjad kecil.
  3. Menggunakan bahasa Latin atau ilmiah atau bahasa yang dilatinkan, ialah dengan dicetak miring atau digarisbawahi secara terpisah untuk nama genus dan nama spesiesnya.
Baca Juga :  Teks Eksplanasi Menghasilkan Energi Listrik

Hewan-binatang yang tergolong dalam Vertebrata dibagi lagi menjadi beberapa jenis sebagai berikut :

 susunan syaraf terletak di bagian ventral Kelompok Hewan Invertebrata dan Vertebrata
  1. Ikan (Pisces), ialah Hewan yang hidup didalam air, bernafas dengan insang dengan alat gerak berupa sirip dan berkembang biak dengan cara bertelur.
  2. Amfibi (Amphibia), ialah Hewan yang mampu hidup di dua alam (darat dan air), berdarah cuek (tidak dapat mengatur suhu badan sendiri) dan bernafas dengan paru-paru. Contoh Hewan Amfibi seperti Katak, Salamander dan kadal air.
  3. Reptil (Reptilia), yakni binatang melata yang berdarah hambar dan memiliki sisik yang menutup tubuhnya. Contoh Hewan Reptil ialah buaya, kadal dan ular.
  4. Burung (Aves), ialah Hewan yang bisa terbang, Hewan Aves atau Burung ini memiliki bulu yang menutupi tubuhnya dengan alat gerak berupa kaki dan sayap. Meskipun Aves sering disebut sebagai binatang yang mampu terbang, ada beberapa jenis hewan yang tergolong dalam Aves tetapi tidak mampu terbang mirip Ayam, Bebek, Angsa dan Kalkun.
  5. Hewan Menyusui (Mammalia), adalah hewan yang mempunyai kelenjar susu (betina) yang berfungsi untuk menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Hewan Mammalia pada umumnya yaitu hewan yang berdarah panas dan bereproduksi secara kawin. Hewan Menyusui atau mammalia ini ada yang hidup di darat dan ada juga hidup di air. Contoh Hewan Mammalia yang hidup di darat seperti Sapi, Domba, Monyet, Rusa, Kuda dan Gajah. Sedangkan Hewan Mammalia yang habitatnya di air seperti Paus, Lumba-lumba dan Duyung.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!