Kenapa sih kecewa ini rasanya sangat menyiksa batin, padahal yang pergi itu hanya pacar, bukan suami atau istri? karena kamu sudah merasa memilikinya padahal belum jadi siapa-siapa.
Oleh sebab itu, sebelum janji sakal dalam pernikahan terucap jangan mau berharap lebih dan percaya sepenuhnya kepada seseorang yang kamu sebut pacar. Mengapa? karena pacar belum tentu jodohmu, tapi jodohmu akan menjadi pacarmu selamanya.
Jangan Baper Dulu Saat Ada yang Mendekatimu, Agar Kamu Tidak Pernah Jatuh Dalam Pedihnya Kecewa
Lantas jangan baper dulu saat ada yang mendekatimu, saat ada yang menawarimu cinta, agar kamu tidak pernah jatuh dalam pedihnya rasa kecewa.
Tutup hatimu rapat-rapat kepada seseorang yang hanya bisa membual cinta lewat perkataan manis dan perhatiannya, karena yang beneran cinta kepadamu akan membuaktikannya denagn tindakan nyata pernikahan.
Sekalipun Kamu Mengerti Bahwa Dia Ada Rasa, Maka Tetaplah Kokoh Menjaga Hati Sebelum Dia Benar-benar Menghalalkanmu
Ingat, hati-hati dengan seseorang yang bisanya hanya tebar pesona, sekalipun kamu tahu bahwa dia memang ada rasa kepadamu.
Intinya tetaplah kokoh menjaga hatimu, jangan beri celah perhatian dan sikap manisnya masuh ke dalam hatimu, sebelum dia benar-benar datang dan menghalalkanmu.
Bentengi Hatimu Dengan Kesabaran, Meski Memang Rasa yang Bergemuruh Dalam Hatimu Seakan-akan Sulit Diredakan
Bentengi hatimu dengan kesabaran, bentengi hatimu dengan prinsip yang kuat, meski nyatanya rasamu juga bergemuruh dalam hatimu seakan-akan sulit diredakan.
Karena biasanya, bersamaan dengan demikian setan semakin menggodamu agar kamu lepas dari pertahananmu, dan jatuh dalam perangkap yang telah dia buat dengan sangat baik.
Tunggu Sampai Dia Mau Mengikrarkan Cintanya Dalam Indahnya “Ijab Qabul”, Karena Disitulah Janji Lelaki Dapat Dipegang
Jadi, siapapun orangnya, seperti apapun kebaikannya, seperhatian apapun dia terhadapmu, tunggu saja sampai dia mau mengikrarkan cintanya dalam indahnya “ijab qabul”, karena sungguh disitulah janji lelaki itu dapat depegang atau diperhitungkan.
Bijaklah Dalam Menjaga Hati, Sungguh Kebanyakan Rasa Kecewa Itu Hadir Sebab Ketidak Hati-hatiannya Seseorang Itu Menjaga Hati
Sebab itulah mengapa kamu harus selalu bijka dalam menjaga hatimu, karena sungguh kebanyakan kecewa itu hadir memang karena ketidak hati-hatiannya seseorang itu menjaga hati.
Dan bila saat ini hal demikian melandamu, maka jangan salahkan siapa-siapa, karena semua itu terjadi sebab terlalu gegabahnya kamu menganggap dia milikmu, padahal hubungan diantara kalian masih belum apa-apa.