Pernah terjebak dalam situasi yang membahayakan seperti ini? dibuai dengan janji-janji manis, dibuai dengan perhatian-perhatian yang indah, dan akhirnya tejebak dalam kenyamanan, hingga akhirnya diberi luka yang sangat mendalam.
Pernah? jika iya, maka untuk selanjutnya jangan lagi mau hanya diiming-imingi omongan doang, apalagi perhatian yang siapapun bisa bersilat lidah.
Ketahuilah wahai diri, penenang terbaik itu memang sebuah janji, sedangkan jebakan terbaik adalah kenyamanan. Maka hati-hati menghadapi kondisi yang demikian, jangan terlalu takjub, sebab kamu tidak tahu ada jurang apa setelahnya.
Jangan Terlalu Mudah Baper Dengan Kebaikan Lelaki, Jika Tidak Mau Kamu Akan Menjadi yang Tersakiti Nanti
Intinya adalah jangan terlalu mudah baper dengan kebaikan lelaki, jangan mudah baper dengan perhatian lelaki, jika tidak mau kamu akan menjadi yang tersakiti nanti.
Jangan buka hatimu kepada dia yang tidak tahu makna cinta yang sesungguhnya, karena dia tidak patut masuk dalam hatimu jika pada akhirnya dia menghancurkan ketenanganmu.
Jangan Mudah Percaya Omongan Lelaki, Kadang Dia Hanya Ingin Menguji Seberapa Bijak Kamu Menjaga Diri
Laki-laki itu kadang gede diomong, maka jangan iya-iya saja ketika dicandain sesuatu yang agak ekstrim soal rasa. Cinta itu juga tidak semudah “aku menyukaimu” atau “aku mencintaimu”, maka pastikan kamu bisa membedakan yang serius dan tidak.
Jangan mudah percaya omongan lelaki, sebelum dia memberimu bukti nyata dengan dia berani datang kepada orang tuamu dengan cara yang baik. Karena kadang laki-laki itu hanya ingin menguji seberapa bijak kamu menjaga diri.
Jangan Mau Terjebak Dalam Rasa Nyaman, Karena Diam-diam Dia Akan Menyeretmu Pada Luka yang Mendalam
Semua wanita memang sangat suka diberi perhatian, tapi meski kamu termasuk di dalamnya kendalikan hatimu untuk tetap bijaksana menjaga perasaan.
Jangan mau kamu terjebak dalam rasa nyaman yang hanya sesaat, karena jika kamu tidak bijak maka diam-diam dia akan menyeretmu pada luka yang mendalam.
Apalagi Dalam Ikatan yang Tidak Pasti, Jangan Mau Kamu Dipermainkan Oleh Rasa yang Tidak Ada Tanggung Jawab Bersamanya
Apalagi rasa itu hanya dalam ikatan yang tidak pasti, rugi sekali jika kamu sampai teruai dan akhirnya jatuh sakit karenanya. Sebab itulah mengapa kamu jangan mau dipermainkan oleh rasa yang tidak ada tanggung jawab bersamanya.
Jangan mau diajak dalam ikatan yang Allah pun membencinya, karena cinta yang hadir tidak dengan restu Allah, maka mustahil ia akan memabwamu pada kebaikan dan ketenangan.
Cinta Itu Bukan Lelucon, Bukan Pula Mainan. Tapi Cinta Itu Adalah Anugerah yang Suci dan Harus Dibeli Dengan niat yang Suci Pula
Kamu harus tahu, cinta itu bukanlah sebuah lelucon, cinta itu bukan sebuah permainan, tapi cinta itu adalah anugerah terindah yang suci dari Allah, dimana untuk memilikinya harus dibeli dengan niat yang suci pula.
Oleh sebab itu, bijaklah dalam menjaga hati, bijaklah dalam menjaga perasaan, jangan gampang baper dengan buaian dan janji manis yang lelaki tawarkan, sungguh jika kau tidak hati-hati maka disitulah awal ktidak tenanganmu nanti.
