Pembangunan Jalan Posko Cileles Diapresiasi Warga

Default Social Share Image

LEBAK – Pembangunan jalan yang menghubungkan dua Desa, Kampung Posko Desa Harjawana Kecamatan Lewidamar dan Kecamatan Cileles sangat ditunggu warga pengguna jalan. Pasalnya, karena telah 20 tahun tidak pernah ada perbaikan, padahal jalan tersebut yaitu jalan Kabupaten, apalagi kini ini sedang  pembangunan proyek jalan tol Serang Panimbang yang melintasi Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak Maman SP mengungkapkan, bila dilihat dan sesuai planning dalam keadaan dikala ini baik Lebak ataupun Nasional terkait dengan Covid-19, namun walaupun demikian disisi lain bagaimana upaya Pemerintah Lebak ini melayani masyarakat dengan peran pokok dan fungsi.

Baca Juga :  Jika Yakin Bahwa “Segalanya Adalah Milik Allah” Maka Takkan Ada Lagi “Dia Harus Jadi Milikku”

“Selaku Kepala Dinas PUPR melayani penduduk terkait dengan infrastruktur jalan, sehingga upaya itu kita lakukan, salah satunya dengan adanya perubahan tata ruang dan sebagainya,” ujarnya.

Dijelaskannya, dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan tol yang dibangun oleh sentra dan ini berpengaruh faktual buat masyarakat Lebak. Sehingga, mana saja terusan jalan-jalan kabupaten untuk menuju jalan tol itu, salah satunya yang dibangun yakni Rangkasbitung Cibadak dengan mengunakan kontruksi TB dan Hotmix, kemudian jalan Posko Cileles.

“Posko Cileles ini alhamdulillah dibangun dengan lebar 12 meter, lalu tubuh jalan atau pengerasan dibuat 5 meter, exsiting jalan beton yang semula 4 meter di perlebar 5 meter, total panjang 13,5 kilo meter dari Posko menuju Cileles,” beber Kadis PUPR Lebak Maman SP, kepada BantenTop.com di ruang kerjanya, Rabu (02/12/2020).

Baca Juga :  Warga Higienis-Higienis Longsoran Di Sdn 2 Muncang

Lanjut Maman, sasaran saya di penghujung final tahun ini Desember penyempurnaannya minggu pertama telah final 100 persen, anggara murni dari APBD ll Kabupaten.Untuk sekarang sedang melaksanakan, alasannya adalah itu jalan di perlebar, sehingga ada rutinitas yang meski digeser, salah satunya tiang listrik sebanyak 72 tiang sepanjang jalan Cileles menuju Posko.

“Sekarang telah kerjasama dengan pihak PLN yang walaupun memang belum teranggarkan di tahun ini dan PLN. Alhamdulillah MoU dan PLN siap mengerjakan dan di bayar tahun depan 2021,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk kendala dilapangan pasti ada, terutama dengan curah hujan tinggi sehingga pelaksanaan untuk pengerasan banyak terhenti.

“Tapi, pada saat pembukaan jalan lalu kita pekerjaan LPB tergolong CTB itu tanpa hambatan, memang kita lihat situasi, pada dikala suasana cantik kita kerjakan, lalu untuk lapis permukaan dengan hotmix pada saat cuaca terperinci,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tak Ada Hubungan yang Tanpa Pertengkaran, Tapi Ada yang Bisa Meredam dan Ada yang Membakar Hangus

Dikatakan Maman, respon penduduk sendiri, tidak terbayangkan jalan ini akan di urus kembali oleh pemerintah, sehingga antusias penduduk ada tanahnya yang tergeser atau terkena alat berat untuk mereka relakan, tergolong lahan perkebunan karet itu tidak ada duduk perkara.

“Sehingga, kita perlebar yang tadinya cuma 6 sampai 8 meter, sekarang menjadi 12 meter tergolong badan jalan, disitu ada kanal TPP ada akses permanen. Saya (Maman-red) meyakinkan ruas jalan Cileles Posko tahun 2020 beres,” pungkasnya.

(Ree)