Ketika Suami Berbohong Akan Memperlihatkan 5 Bahasa Tubuh Ini

Ketika Suami Berbohong Akan Memperlihatkan 5 Bahasa Tubuh Ini

Ketika Suami Berbohong Akan Memperlihatkan 5 Bahasa Tubuh Ini

Salah satu kelebihan perempuan memiliki isnting yang kuat terhadap hal-hal yang berbau kebohongan dan perbuahan kecil yang terjadi kepada suaminya.

Biasanya, seseorang yang berbohong itu mudah sekali terlihat terutama gerak-geriknya sangat mencurigakan dan bahasa tubuhnya tidak bisa dikendalikan.

Tidak ada istri yang mau dibohongi, maka dari itu untuk mengantisipasi pasangan berbohong, seorang istri harus tahu bahasa tubuh yang diperlihatkan suami ketika berbohong.

1. Mengulangan Pengulangan Kata Berkali-kali

Biasanya, seseorang yang berbohong itu akan melakukan pengulangan kata demi meyakinkan pasangannya bahwa yang ia katakan adalah benar.

Menjelasakan dengan penekanan yang dilulang-ulang untuk meyakinkan, sehingga terkadang membuat istrinya luluh padahal hal tersebut untuk menutupi kebohongannya.

Baca Juga :  Waspadai dan Kenali Ciri-ciri Orang Bermuka Dua yang Merugikan Kita

2. Menggaruk dan Menyentuh Hidung

Bahasa tubuh yang sering diperlihatkan orang yang sedang berbohong adalah tangan yang secara otomasti menyentuh dan menggaruk hidungnya.

3. Senyumannya Palsu dan Sering Tertawa

Senyumnya dibuat-buat dan palsu, sering tertawa dan tidak narutal. Hal ini merupakan bentuk pertahanan diri untuk mengelabuhi pasangannya.

Ketika menjelaskan selalu diselingi dengan canda tawa sehingga kamu bisa teralih dan tidak fokus dengan begitu kamu tidak menemukan kebohongannya.

4. Kepalanya Selalu Digerakkan

Secara naluri, seseorang yang berbohong cenderung merasa gugup, ketika menjelasakan sesuatu selalu menggerakkan kepala.

5. Mengalihkan Pandangan dan Sering Berkedip

Seseorang yang suka mengalihkan pandangan dan sering berkedip biasanya tanda seseorang sedang berbohong. Karena kita bisa melihat kebohongan seseorang dari matanya, jika dia sering mengalihkan pandangannya tentu ia ingin menghindarimu.

Baca Juga :  Selingkuh Itu Bukan Khilaf Tapi Karena Kecanduan, Ini Buktinya