Strategi Optimasi IGTV Untuk Bisnis – IGTV terhitung cukup baru diluncurkan, namun demikian banyak pengguna Instagram yang terpikat dengannya. Tak ketinggalan, banyak pebisnis online yang turut menggunakan fitur ini untuk memaksimalkan strategi marketing.
Lantas, bagaimanakah strategi optimasi IGTV untuk bisnis?
Sekilas tentang IGTV
Jika diibaratkan, IGTV adalah saluran televisi dalam Instagram. Fitur IGTV mendukung video durasi panjang, bahkan hingga sejam lamanya.
Pengguna Instagram reguler dapat membuat video berdurasi 10 menit, sedangkan yang sudah verified dapat membuat video selama 1 jam.
Pengguna Instagram dapat memilih konten yang direkomendasikan IGTV. Tak sulit menemukan akun-akun baru untuk di-follow dan melihat konten IGTV yang mereka buat. IGTV juga mendukung fitur likes, comments, dan berbagi video melalui direct message.
Nah, agar konten IGTV Anda jadi maksimal, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Berikut adalah ulasannya.
Pastikan konten cocok dengan durasi video
Pertama, Anda harus memahami bahwa fungsi utama IGTV adalah untuk memposting konten video berdurasi panjang. IGTV tentunya berbeda dengan Instagram Story atau video pada feed yang durasinya terbatas.
Oleh karena itu, buatlah konten yang sesuai dengan durasi. Jangan sampai konten terkesan nanggung, atau membuat orang jadi bosan dan tidak lanjut menonton.
Cross promote konten, strategi optimasi IGTV agar konten dilihat banyak orang
Saat Anda telah memposting konten, promosikan konten tersebut ke channel-channel lainnya. Ada beberapa cara untuk melakukan hal ini
- Preview dan link ke video IGTV lewat Instagram story. Namun cara ini hanya dapat dilakukan oleh verified user.
- Membagikan preview dengan durasi 1 menit ke feed dan profile Anda
- Berbagi video IGTV ke halaman Facebook
Tentu saja, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial lainnya untuk mempromosikan konten IGTV Anda.
Optimalkan untuk silent viewing
Video IGTV yang di-playsecara otomatis pada aplikasi akan secara default berada pada setting sound off, alias tanpa suara. Jika Anda berbagi video lewat Instagram Story atau feed, kebanyakan fitur sound on orang-orang tidak aktif.
Pastikan video Anda tetap prima pada kondisi ini. Entah dengan membuat video yang masih make sense tanpa suara, atau membuat video dengan subtitle. Anda bisa menggunakan bantuan tools Clipomatic.
Cantumkan informasi yang paling penting di depan
Orang-orang biasanya main scrolling dan hanya sedikit waktu yang Anda miliki untuk menarik minat mereka. Jangan sampai orang-orang tidak membuka video Anda. Berikut ini adalah pertanyaan untuk hal-hal yang harus ada di menit pertama video Anda menurut Hootsuite
- Tentang apa video ini
- Mengapa orang harus tetap menonton
- Diperuntukkan untuk siapa video ini
- (Opsional): Akan berapa lama durasi video tersebut
Gunakan hashtag yang relevan dengan deskripsi
Hal ini berguna agar video-video Anda dapat disaksikan oleh orang-orang yang bukan followers Anda. Dengan mencantumkan hashtag, video Anda akan muncul pada pencarian hashtag tersebut.
Gunakan fonts dan tone warna yang menjadi tema brand Anda
Menggunakan fonts serta warna tema dengan konsisten pada berbagai channel termasuk pada IGTV sangat bermanfaat bagi Anda. Hal ini akan membuat brand Anda semakin lekat dalam ingatan followers. Psst, menggunakan fonts dan brand yang konsisten juga membuat konten IGTV serasi dengan tampilan feeds Anda.
Penutup
IGTV hanyalah salah satu strategi agar bisnis Anda berhasil. Masih banyak aspek lain dari Instagram yang perlu dimaksimalkan, misalnya saja membangun brand, menjalin interaksi atau engagement, dan masih banyak lagi tips dan strategi marketing Instagram.
Tak usah sulit-sulit mencari, Kami memiliki banyak informasi untuk hal tersebut, lho.
