Waktu ibarat bom kehidupan bagi setiap pemiliknya, jika tidak dipergunakan dengan baik maka ia akan meledak dengan seketika, waktu juga merupakan tolak ukur kita sebagai seorang hamba dihadapan Allah.
Sebab itulah kita yang tidak pernah tahu kehidupan esok seperti apa, maka jalanilah dengan baik setiap waktu yang telah Allah berikan kepada kita, karena dengan waktu itulah kelak dihadapan Allah kita akan tahu siapa diri kita sebenarnya.
Mengingat Waktu Yang Tak Dapat Kembali, Memperbaiki Diri Menjadi Sesuatu Yang Harus Kita Kerjakan Setiap Hari
Dan mengingat tentang waktu yang tidak dapat kembali, maka memperbaiki diri adalah menjadi sesuatu yang harus kita kerjakan setiap hari, mengapa? Karena kita tidak pernah tahu kapan Allah akan mengambil kembali waktu yang telah Ia pinjamkan kepada kita.
Sebab, kelak dihadapannya kita akan dimintai pertanggung jawaban atas waktu yang telah kita nikmati semasa hidup, sebab itulah mengapa kita harus berbijaksana daam menggunakan waktu ang tengah kita miliki saat ini, dengan terus melakukan perbaikan diri, agar kelak kita menyesal dihadapan Allah.
Jangan Biasakan Diri Menikmati Waktu Yang Ada Dengan Terus Memanjakan Nafsu
Jangan biaakan diri menikmati waktu yang ada dengan terus memanjakan nafsu, karena mkenikmatan hidup yang menipu kita adalah nikmatnya waktu senggang.
Banyak diantara kita yang lupa ketika sudah diberi waktu senggan, diberi waktu bahagia, diberi waktu sehat malah seenaknya menggunakan hidup dengan seadanya dan terkadang samapi lupa untuk mengingat Allah, walau hanya sekedar mengucap syukur.
Saat Diri Kita Sudah Diajarkan Untuk Terlalu Santai Menikmati Waktu Senggang Yang Ada, Bisa Jadi Kita Akan Malas Untuk Terus Memperbaiki Diri Menjadi Baik
Ketahuilah, saat diri kita sudah diajarkan untuk terlalu santai menikmati waktu senggang yang diberikan oleh Allah, maka bisa jadi kita akan alas untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.
Buktinya saat kita sudah merasa enak berbahagia dengan waktu senggang yang ada, terkadang kita berfikir bahwa waktu baik tersebut akan terus menyanding kita.
Sehingga untuk melakukan suatu kebaikan sering kali kita berkata “Ah, masih ada nanti….”, iya begitulah manusia manusia, jika sudah diberi kemudahan terkadang lupa untuk mencari yang telah memberi kemudahan.
Kita Akan Lupa Caranya Menyempurnakan Tanggung Jawab Kita Dalam Menghamba Kepada Allah, Sebab Menyangka Waktu Baik Itu Akan Selalu Ada
Ketika sudah terlalu lama bersantai dengan waktu yang ada, maka kita akan lupa caranya menyempurnakan tanggung jawab kita dalam menghamba kepada Allah, sebab kita terkadang menyangka bahwa waktu baik itu akan selalu ada dalam kehidupan kita.
Padahal Waktu Baik Itu Akan Selalu Meyanding Kita Dengan Terus Menerus Saat Kita Mampu Menghargainya Dengan Bermacam Kebaikan
Padahal jika tela’ahh lebih dalam lagi, waktu baik itu akan selalu menyanding kita dengan terus menerus saat kita mampu menghargainya dengan melakukan bermacam kebaikan.
Karena waktu baik itu akan hilang begitu saja saat kita tidak bisa bijaksana dalam menggunakannya, sebab waktu baik itu datang bukan ketika kita menunggunya, tapi ketika kita datang untuk menjaemputnya dengan terus menggunakannya dengan baik dan bijaksana.
