Kpai Awasi Sekolah Yang Tidak Cocok Sop Protokol Kesehatan

Default Social Share Image

CILEGON – Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI melaksanakan Inspeksi Mendadak (sidak) dan mengawasi sejumlah sekolah di Kota Cilegon yang akan memulai melakukan pembiasaan kebiasaan gres atau New Normal di tengah pandemi Covid-19, kamis (01/10/2020).

Disela-sela Inspeksi Mendadak yang berlangsung di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota Cilegon, Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan, selain melaksanakan Inspeksi Mendadak, pihaknya juga mengawasi dan menyelidiki seluruh ruangan mulai dari ruang kelas, ruang guru, ruang perpustakaan, fasilitas kawasan ibadah, ruang tata perjuangan serta sejumlah ruang yang lain yang dijadikan selaku tempat bertemunya tamu, selain dari para guru dan siswa.

Baca Juga :  Kesedihanmu Akan Mengecil Dikala Kamu Mampu Bersabar dan Ikhlas

“Kita ingin tahu sejauh mana sekolah disini betul-betul menerapkan SOP Protokol Kesehatan, dan kita memperoleh ruang perpustakaan dan ruang kelas yang belum ada batas jarak kondusif dari bangku siswa yang satu ke kursi siswa yang lain, juga kawasan ibadan yang tidak berikan tanda silang sebagai tanda jarak kondusif,” katanya

Retno menambahkan, sebelum memasuki penyesuaian kebiasaan gres dengan kembalinya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) guru dan siswa di sekolah, pengawasan di sekolah mesti betul-betul sesuai Standar Perasional Prosedur atau SOP Protokol Kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

Kpai Awasi Sekolah Yang Tidak Cocok Sop Protokol Kesehatan

“Selain adanya temuan ini, kita sampaikan terhadap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan terkait untuk melengkapi fasilitas yang tepat dengan SOP Protokol Kesehatan untuk melindungi siswa dari Virus Corona ketika kembalinya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dari 37 sekolah yang kita datangi dari aneka macam tempat hanya 1 sekolah yang sungguh-sungguh sesuai SOP Protokol Kesehatan yaitu Sekolah Menengah Pertama di Kota Bandung, Jawab Barat,” tambahnya.

Baca Juga :  Dprd Kota Cilegon Tagih Akad Pemerintah Kota Cilegon Tangani Banjir

Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Kota Cilegon Nurhayati mengaku, pihaknya akan mengikuti sesuai dengan Standar Operasional Prosedur atau SOP dengan memperbaiki akomodasi pendukung sekolah untuk para guru dan murid di tengah pandemi Covid-19 dengan banyaknya persiapan yang maksimal.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kehadiran KPAI ke SMP Negeri 2, dengan menawarkan masukan dan sarannya akan benahi semaksimal supaya sekolah disini betul-betul sesuai dengan keinginan dari KPAI, sebab kami disini telah ada dan tinggal pelaksanaannya supaya sesuai dengan SOP Protokol Kesehatan,” tukasnya. (red)