CILEGON – Komisi Pemilihan Umum Kota Cilegon menggelar simulasi proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon yang berjalan di lapangan taman Kejaksaan, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Sabtu (21/11/2020).
Komisioner KPU Kota Cilegon Eli Jumaeli dikala dijumpai di lokasi simulasi mengatakan, aktivitas simulasi proses pemungutan suara ini dikerjakan untuk menyaksikan sejauh mana persiapan penyelenggara di tingkap KPPS dan memberikan pemahanan terhadap penduduk .
“Karena dalam kondisi pandemi Covid-19, proses pemungutan suara yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu inipun harus dijalankan secara ketat dengan mengikuti protokol kesehatan, mulai dari penyediaan fasilitas cuci tangan, pengecek suhu badan, menjaga jarak hingga penggunaan sarung tangan plastik oleh warga yang mau memakai hak pilih. Itu semua kita sediakan,” katanya.
Pihak juga mengaku, akan menyediakan bilik khusus bagi warga yang memiliki suhu badan 37 derajat serta nantinya diberikan perlakukan khusus untuk menghindari penyebaran virus corona.
“Pada aktivitas edukasi berbentuksimulasi pemungutan bunyi ini, kpu kota cilegon melibatkan sebanyak 372 warga yang dibagi menjadi tiga gelombang sehingga tidak menjadikan kerumunan ketika pelaksanaan penyeleksian di daerah pemungutan suara. Juga ada yang berbeda di TPS dengan menyediakan bilik khusus bagi warga yang mempunyai suhu badan 37 derajat dan akan diperlakukan khusus untuk menghindari penyebaran virus corona,”
Eli menyatakan, sehabis pelaksanaan simulasi ini akan melakukan penilaian apa saja yang kurang dan akan diperbaiki dan mampu menghemat apabia terjadi dilema di TPS.
“Kita akan penilaian setelah simulasi pemungutan bunyi ini, dan akan menyempurnakan segala kekurangan yang ada di TPS,” tukasnya. (Red)