Menikah adalah perjalanan panjang dan membutuhkan waktu seumur hidup. Ketika sudah menikah tentu semua sifat dan karakter seseorang akan terlihat dengan sendirinya.
Semakin lama pernikahan, semua kelekan dan keburukan pasangan akan terbongkar, dan salah satu kebiasaan buruk pasangan adalah mudah menyalahkan.
Semakin terlihat keburukan pasangan maka pertengkaran pun akan semakin sering terjadi sehingga keharmonisan rumah tangga bisa memudar jika kebiasaan menyalahkan ini tidak bisa dihentikan.
Akhirnya pasangan yang selalu disalahkan merasa tersakiti dan merasa dirinya tidak dimengerti. Maka dari itu setiap pasangan suami-istri harus sama-sama memahami bahwa setiap manusia memiliki berbagai kekurangan dan pasti melakukan kesalahan.
Sehingga harus dicegah dengan beberapa hal berikut ini agar tidak mudah menyalahkan pasangan.
1. Bayangkan Kamu yang Ada di Posisinya
Saat pasanganmu tidak sengaja berbuat salah, bayangkan kamulah yang ada di posisinya agar tidak terlanjur menyalahkan. Lebih baik tahan amarahmu, pahami kondisinya, tanyakan secara baik-baik.
Mungkin dia memang salah namun pasti ada alasan yang menyebabkan kesalahan itu terjadi. Salah satu hal yang terpenting dalam membangun rumah tangga adalah saling mengerti dan menjaga komunikasi. Jangan suka menyalahkan, lebih baik tanyakan secara baik-baik.
2. Sadar Bahwa Kamu Bertanggung Jawab Atas Pernikahanmu
Meskipun pasangan salah namun jangan suka semena-mena, lebih baik sadari bahwa kamu juga bertanggung jawab atas pernikahanmu. Masalah pasangan adalah masalahmu juga dan harus tahu bahwa anggota keluarga ibarat satu tubuh yang harus merasakan sakit dan suka bersama.
3. Meskipun Lega Setelah Menyalahkan Namun Kebiasaan Menyalahkan Justru Tidak Sehat Bagi Kesehatan Jiwamu
Hubungan semakin tidak harmonis jika selalu menyalahkan pasangan. Jangan mudah menghakimi pasangan, mental yang harus memiliki empati yang tinggi.
Belajarlah mendengarkan, menghargai juga membangun hubungan yang baik dengan pasangan.
4. Ganti Ucapan Menyalahkan Dengan Perhatian
Pernikahan itu memberi dan menerima, lebih baik tawari bantuan untuk memperbaiki keadaan. Jangan menyalahkan hingga ia semakin depresi, fokuslah untuk memperbaiki keadaan, mencari solusi dan harus saling mengerti.
5. Ingat Kebaikan dan Pengorbanan Pasangan
Ketika bertengkar dengan pasangan jangan sampai melupakan kebaiakn serta pengorbanan pasangan yang sudah ia berikan selama ini.
Semakin besar rasa toleransimu terhadap kesalahan pasangan akan menjadi bukti nyata perngorbananmu. Istri yang ikhlas melahirkan serta merawat buah hati dan suami yang berlelah-leah demi menafkahi menjadi contoh kekuatan cinta yang nyata.
Hal-hal demikian harusnya semakin mengokohkan hubungan bukan lantas memperpanjang masalah yang ada.