Laporan Pengamatan Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-Hari.

Laporan Pengamatan Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-Hari.

KABARPANDEGLANG.COM – Kalor ialah bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang mengakibatkan benda tersebut berubah suhu atau wujud bentuknya. Kalor berbeda dengan suhu, alasannya adalah suhu yakni ukuran dalam satuan derajat panas. Kalor merupakan suatu kuantitas atau jumlah panas baik yang diserap maupun dilepaskan oleh suatu benda. Jika suatu benda menerima / melepaskan kalor maka suhu benda itu akan naik/turun atau wujud benda berubah.

Dalam sehari-hari kita tentu pernah merebus air. Air yang tadinya terasa acuh taacuh dan sejuk sehabis direbus beberapa ketika akan terasa hangat dan lama-kelamaan menjadi panas. Hal tersebut dapat terjadi sebab selama direbus air mendapat energi dari api yang menyala di bawah air tersebut. energi yang dihasilkan oleh nyala api akan berpindah ke air dan menjelma panas dalam air. Bentuk energi yang berpindah sebab perbedaan suhu disebut sebagai energi kalor. Perpindahan energi kalor selalu terjadi dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.

Setelah melaksanakan sholat subuh, Siti menghampiri ibunya yang sedang menyalakan kompor. Siti melihat Ibu sedang memasak air pada dua panci yang berbeda. Panci pertama yang berukuran lebih besar berisi air setengah penuh. Air di panci pertama akan dipakai Ibu untuk merebus sayur. Panci
kedua berukuran lebih kecil berisi air yang hampir penuh. Panci kedua akan digunakan Ibu untuk menciptakan teh. Siti menduga-duga, air dalam panci manakah yang akan mendidih lebih cepat. Diam-membisu Siti melaksanakan pengamatan sambil membantu ibunya menyiapkan sarapan.

Kalor adalah bentuk energi yang diterima oleh suatu benda yang menyebabkan benda tersebut Laporan Pengamatan Perpindahan Kalor Dalam Kehidupan Sehari-hari.

Berdasarkan gambar di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!
1. Bagaimana ukuran kedua panci tersebut?
Ukuran kedua panci berbeda, panci A lebih besar dari panci B

Baca Juga :  Penyebab Terjadinya Gangguan Pernapasan

2. Manakah panci yang berisi air lebih banyak? A atau B?
Panci A yang digunakan umtuk berisi air lebih banyak

3. Jika kedua panci berisi air itu dididihkan, panci manakah yang akan memerlukan waktu lebih usang untuk mendidihkan air di dalamnya?
Panci A membutuhkan waktu yang lebih lama dari panci B.

4. Mengapa?
Jumlah air dalam panci A lebih banyak daripada air yang ada di panci B.

5. Bagaimana relasi antara energi panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan air di dalam panci dengan suhu air di dalamnya? (Air mendidih pada suhu 100°C).
Semakin banyak jumlah air, semakin banyak energi panas yang diperlukan untuk mendidihkannya.

6. Apakah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?
Kesimpulanku:

Kegiatan yang berbeda memerlukan energi panas yang berbeda juga.

Manakah dari acara berikut yang membutuhkan energi panas (kalor) lebih banyak? Berilah tanda centang (√) pada kotak yang telah disediakan!

Kegiatan 1 Kegiatan 2
Mengeringkan pakaian yang sangat berair. Mengeringkan pakaian yang setengah lembap.
Mengeringkan sapu tangan berair dari kain yang tipis. Mengeringkan handuk mandi lembap yang tebal.
Mengeringkan rambut panjang sehabis keramas. Mengeringkan rambut pendek sehabis keramas.

Berdasarkan kegiatan di atas, identifikasi aktivitas sehari-hari yang menawarkan penggunaan energi panas.

  1. Menyetrika baju menggunakan setrika listrik
  2. Penjemuran pakaian, pengeringan pakaian/ikan asin/bahan masakan, proses pembuatan garam
  3. Memasak air di atas kompor.
  4. Mengeringkan rambut menggunakan hairdryer.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!