Lebih Baik Kehilangan Cinta Karena Allah, Dari Pada Kehilangan Allah Karena Cinta

Lebih Baik Kehilangan Cinta Karena Allah, Dari Pada Kehilangan Allah Karena Cinta

Tidak sedikit dari kita yang pernah merasakan sakit karena cinta, sebelum Allah benar-benar pertemukan kita dengan jodoh yang benar-benar mempunyai cinta yang hakiki.

Tapi tidak usah merasa khawatir dan bersedih hati, jika keputusanmu meninggalkannya memang karena Allah. Sebab jika kamu mengambil langkah meninggalkan cinta yang kamu jalin karena Allah, maka Allah akan menggantinya dengan cinta yang jauh lebih baik.

Jika dalam meninggalkannya kamu sadar bahwa cinta yang kamu miliki selama ini adalah cinta yang dibenci oleh Allah, maka suatu saat kamu akan diganti dengan cinta yang didalamnya selalu terlimpah rahmat dari-Nya.

Karena lebih baik kehilangan cinta karena Allah, dari pada kehilangan Allah karena cinta. Lebih baik kehilangan kasih sayang yang dibuai oleh cinta yang haram karena Allah, dari pada kehilangan kasih sayang Allah karena sebuah cinta yang dibenci-Nya.

Tidak Apa-Apa Melepas Cinta Yang Digenggam Karena Allah, Demi Menggenggam Cinta Yang Pasti dari Allah

Lebih Baik Kehilangan Cinta Karena Allah, Dari Pada Kehilangan Allah Karena Cinta
media.ihram.asia

Tidak usah merasa menyesal jika cinta yang kamu yakini baik selama ini harus kamu lepas karena kamu memilih untuk taat kepada Allah. Tidak usah gelisah jika cinta yang biasa menyandingmu tiba-tiba harus bersanding dengan orang lain, karena mungkin Allah memisahkanmu hanya untuk mempersatukanmu dengan seseorang yang memang terbaik menurut Allah.

Baca Juga :  Wajah Yang Kotor Tidak Akan Menyakiti Hati Seseorang Tetapi Lidah Yang Kotor Pasti Akan Menyakiti Hati Seseorang

Jadi, tidak apa-apa jika kamu harus melepas cinta yang digenggam karena Allah, sebab Allah akan menggenggammu bersama pemilik cinta yang telah Allah anugerahkan cinta kasih-Nya ditangannya.

Jodoh Itu Bukan Hanya Tentang Cinta, Karena Tanpa Berawal Dari Cintapun Jika Jodoh Pasti Bertemu

Lebih Baik Kehilangan Cinta Karena Allah, Dari Pada Kehilangan Allah Karena Cinta
media.ihram.asia

Ingatlah, bahwa jodoh itu bukan hanya sekedar tentang cinta, karena banyak orang yang berjodoh dengan seseorang pada awalnya memang tidak pernah mencicipi yang namanya cinta. Sebab cinta yang hakiki itu akan tiba saat keduanya sudah sama-sama mengharap cinta dari sang maha pemberi cinta dalam sebuah ikatan yang sakral, yaitu sebuah jalinan yang diikat dalam pernikahan.

Tidak Usah Menyesali Yang sudah Terjadi, Karena Yang Pergi Bukan Jodoh Tapi Hanyalah Cinta

Lebih Baik Kehilangan Cinta Karena Allah, Dari Pada Kehilangan Allah Karena Cinta
media.ihram.asia

Jadi tidak usah menyesali apa-apa yang sudah terjadi dalam hidup ini, apalagi hanya karena cinta yang telah jauh darimu. Karena yang namanya jodoh pasti bertemu, dimanapun dan kapanpun. Dan perlu kamu ketahui, bahwa yang hilang dalam hidupmu hanyalah cinta bukanlah jodoh. Maka dari itu tidak usah terlalu bersedih, dan larut dalam kegelisahan, apalagi sampai melupakan Allah tuhan yang memberi kita cinta.

Baca Juga :  Belajar Untuk Ridho Atas Apa-apa yang Terjadi Dalam Hidup Ini, Karena Dengan Ridho Insyaallah Semuanya Mudah

Cinta Yang Hakiki Itu Hanya Milik Jodoh, Ia Yang Akan Datang Dan Takkan Pernah Pergi Lagi

Lebih Baik Kehilangan Cinta Karena Allah, Dari Pada Kehilangan Allah Karena Cinta
media.ihram.asia

Harus kita ingat, bahwa cinta yang hakiki itu hanya milik jodoh, jadi ia akan datang dan tidak akan pernah pergi lagi. Jika cinta yang kamu miliki masih saja jauh darimu, itu berarti bukan jodoh dan cinta ynag diberikanmu dulu bukanlah cinta yang hakiki.

Karena jika ia memang mempunyai cinta yang hakiki karena Allah, ia akan bersegera membawamu dalam sebuah akad pernikahan. Sebab, ia tahu bahwa cinta yang hakiki akan tercipta saat keduanya sudah berada dalam mahligai cinta suci yang diridlai Allah.

Tetaplah Menjadi Peribadi Yang Selalu Berprasangka Baik Pada Sang Pemberi Cinta

Lebih Baik Kehilangan Cinta Karena Allah, Dari Pada Kehilangan Allah Karena Cinta
media.ihram.asia

Iya, tetaplah selalu menjadi peribadi yang selalu bisa berprasangka baik kepada Allah, karena Dialah sang pemberi cinta. Jika kamu meninggalkan cinta karena kamu mengharap cinta kasih dari-Nya, maka sudah jelas Allah akan memberimu cinta yang jauh sempurna dari apa yang kamu harapkan.

Baca Juga :  Apa Bedanya Virus Flu Biasa dengan Coronavirus-19?

Kuncinya hanyalah kamu harus yakin dan terus menjadi peribadi yang lebih baik lagi, masa lalu tidak usah disesali tapi jadikanlah ia sebuah pelajaran agar kamu tidak akan terjerumus kembali dengan cinta yang salah, cinta yang jalinannya dibenci oleh Allah.