Paling susah dalam mengendalikan hati adalah menahan untuk tidak amarah saat didzalimi, karena perasaan tidak terima, ingin berkata buruk, dan bahkan mendoakan buruk selalu mengundang nafsu.
Tetapi, sebetapa sulitnya mengendalikan hati maka kamu tetaplah harus belajar dan belajar, karena semua akan bisa dan terbiasa bila kamu tidak pernah jenuh untuk belajar.
Lepaskan rasa sakitmu, lepaskan rasa tidak terimamu, dan biarkan Allah yang memberi balasan hebat kepada dia yang telah mendzalimimu.
Kamu Tidak Usah Berpikir Untuk Membalasnya, Karena Tanpa Kamu Balas pun Dia Akan Menerima Balasan Sempurna Dari Allah
Yang harus kamu lakukan adalah mengkondisikan hati dan lisan agar tidak melontarkan yang buruk-buruk, karena semua itu hanya akan berakibat fatal kepada dirimu sendiri.
Intinya, kamu tidak usah berpikir untuk membalas kedzaliman yang orang lain telah lakukan kepadamu, karena tanpa kamu balas pun dia akan menerima balasan sempurna sesuai dengan perbuatannya dari Allah.
Daripada Kamu Sibuk Memikirkan Dia yang Mendzalimi Mending Kamu Sibuk Menata Hatimu Dengan Kesabaran
Cukup kamu tahu, bila Allah yang membalasnya maka sudah pasti akan sangat adil dan setimpal. Maka dari itu, daripada kamu sibuk memikirkan dia yang mendzalimimu, mendig kamu sibuk menata hatimu dengan kesabaran dan keikhlasan.
Jangan Biarkan Secuil Amarah Menyulut Kebencian Dalam Hatimu, Karena Allah Tidak Suka Hatimu yang Demikian
Jangan biarkan secuil amarah menyulut kebencian dalam hatimu, jangan biarkan ketidak terimaanmu membuatmu goyah dengan doa yang buruk, karena sungguh Allah tidak suka hatimu yang demikian.
Diamlah! karena cukup dengan diam saja dengan kesabaran dan keikhlasan maka balasan untuknya akan semakin Allah tambahkan dengan sempurna.
Lindungi Hatimu Dari Kekeruhan Nafsu, Jangan Sampai Bergejolak di Dalamnya Untuk Melakukan Hal yang Sama Dzalimnya
Sekali lagi, tidak usah gusar meladeni amarah dan rasa tidak terima yang sedang bergejolak dalam hatimu, cukup lindungi hatimu dari kekeruhan nafsu.
Jangan tertarik untuk menanggapi apa yang telah dilakukannya kepadamu, karena jika sampai hatimu bergejolak untuk menanggapi kedzaliman yang dia lakukan maka pasti kamu akan berbuat dzalim juga kepadanya.
Pasrahkan Saja Segala yang Membuatmu Sakit Kepada Allah, dan Biarkan Allah yang Mengurusnya Untukmu
Jadi alangkah lebih baiknya jika kamu terdzalimi maka pasrahkan saja kepada Allah sepenuhnya, pasrahkan segala hal yang membatmu sakit kepada Allah, dan biarkan Allah yang mengurusnya untukmu.
Kamu harus percaya, Allah itu maha adil dalam memberi balasan, maka yakin saja dia yang telah mendzalimimu akan Allah balas dengan sangat sempurna.