Lestarikan Hewan Dan Flora Langka Indonesia

KABARPANDEGLANG.COM – Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan beragam jenis hewan dan tumbuhan. Setiap pulau di Indonesia memiliki hewan yang unik dan menjadi ciri khas pulau tersebut. Komodo di kepulauan Nusa Tenggara merupakan salah satu teladan binatang langka yang dilindungi oleh dunia Internasional.

Pulau Komodo secara resmi diakui sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan menjadi sebuah Taman Nasional yang dikagumi oleh masyarakat dunia. Taman Nasional banyak terdapat di Indonesia, seperti Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan yang melindungi orang utan. Tujuan dibuatnya Taman Nasional untuk melestarikan hewan dan tumbuhan yang semakin berkurang keberadaannya.

Bertambahnya jumlah penduduk menjadi penyebab utama berkurangnya hutan kawasan hidup binatang-hewan tersebut. Kebutuhan akan perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan dan hiburan, serta pembangunan perindustrian menjadi penyebab menyingkirnya hewan tersebut dari habitat aslinya.

Perburuan liar dengan alasan untuk menjadikan hewan tersebut menjadi binatang peliharaan, souvenir, atau pajangan di rumah sehingga menimbulkan binatang tersebut berada di ambang kemusnahan.

Baca Juga :  Usaha Sultan Ageng Tirtayasa

Hutan diubah menjadi kota besar dengan gedung-gedung bertingkat, jalan raya, dan perumahan penduduk. Tidak tampak lagi tanaman hijau. Nasib para hewan yang tinggal di hutan sangat buruk. Mereka tidak memiliki hutan untuk daerah tinggal dan mencari makan, sehingga populasi mereka semakin berkurang dan tidak menutup kemungkinan akan punah.

 Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan beragam jenis hewan dan tumbuhan Lestarikan Hewan dan Tumbuhan Langka Indonesia

Jika seluruh pohon besar habis dan semua hutan di bumi punah, maka tidak ada lagi tanaman yang akan membersihkan pencemaran udara. Udara di Bumi akan sangat kotor, suhu bumi meningkat, dan akan terjadi pemanasan global. Tidak ada lagi hewan alasannya mereka tidak memiliki daerah tinggal dan sumber masakan

Hewan Langka ialah hewan yang jumlahnya sangat sedikit/langka, Jika populasi menurun cepat dan jumlahnya diseluruh dunia kurang dari 10.000 Ekor saja. Sebenarnya dalam dunia konservasi tidak mengenal istilah hewan langka.

Baca Juga :  Garis Waktu Perubahan Kehidupan Masyarakat Awal Kemerdekaan Hingga Sekarang

Status yang pakai yaitu ‘Hewan Terancam Punah’ sebagaimana yang biasa dipakai oleh aneka macam lembaga konservasi semacam IUCN (International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources). Beberapa hewan yang digolongkan langka di Indonesia antara lain sebagai berikut.

Nama Pulau Jenis Hewan Langka
Sumatera Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis), Beruk Mentawai (Macaca pagensis), Gajah Sumatera (Elephas maximus ssp. sumatranus), Orangutan Sumatera (Pongo abelii), Simakobu (Simias concolor), Siamang (Symphalangus syndactylus)
Jawa dan Bali Badak Jawa (bercula satu), Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas), Rusa Bawean (Axis kuhlii), Katak Merah (Leptophryne cruentata), Jalak Bali (Leucopsar rothschildi), Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus), Banteng (Bos javanicus), Pelanduk Jawa (Tragulus javanicus).
Kalimantan Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris), Orang utan Kalimantan (Pongo pygmaeus), Katak kepala Pipih (Barbourula kalimantanensis), Kucing Merah kalimantan (Pardofelis badia)
Sulawesi Kura-kura Hutan Sulawesi (Leucocephalon yuwonoi). Celepuk Siau (Otus siaoensis), Burung Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni), Gagak Banggai (Corvus unicolor), Tarsius Siau (Tarsius tumpara), Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea), Kuskus Beruang Talaud (Ailurops melanotis), Anoa (Bubalus depressicornis), Maleo Senkawor(Macrocephalon maleo), Babirusa(Babyrousa)
Papua Kanguru Pohon Wondiwoi, Ekidna Moncong Panjang Barat (Zaglossus bruijnii), Kus kus (Phalanger Maculatus), Cenderawasih(Paradisaeidae), Kasuari gelambir tunggal (Casuarius casuarius), Kus Kus (Spilocuscus maculatus)
Nusa Tenggara Elang Flores (Nisaetus floris), Komodo (Varanus komodoensis), Pungguk Sumba (Ninox sumbaensis), Julang Sumba (Rhyticeros everetti), Kura-kura Leher ular (Chelidae)
Baca Juga :  Mendengarkan Pidato Bung Tomo

Mengapa hewan-binatang tersebut perlu dilestarikan? Apa keuntungannya bagi kelangsungan hidup rakyat Indonesia?Manfaat kelestarian hewan bagi kelan gsungan hidup rakyat Indonesia, adalah untuk menjaga keseimbangan ekosistem di Bumi.

Bagaimana relasi keterkaitan manusia dengan hewan dan flora serta lingkungan daerah kita hidup?Hubungan keterkaitan manusia dengan binatang dan flora serta lingkungan tempat manusia hidup.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!