Maaf Kadang Memang Tak Cukup Memperbaiki, Tapi Maaf Adalah Bukti Kesungguhan Hati dan Ketulusan

Maaf Kadang Memang Tak Cukup Memperbaiki, Tapi Maaf Adalah Bukti Kesungguhan Hati dan Ketulusan

Memang benar, saat hati sudah terlanjur terluka atau terlanjur tersakiti maaf saja memang kadang tak bisa menyembuhkan, tapi ketahuilah bahwa maaf adalah sebuah bukti dari kesungguhan hati dan ketulusan.

Maka dari itu, siapapun kamu saat ini, apapun status kamu saat ini, jangan pernah lupa untuk merendahkan hati senantiasa meminta maaf dan memberi maaf.

Karena maaf memaafkan itu bukan sesuatu yang hina atau memalukan, tapi itu bukti kesadaran diri bahwa kau seorang hamba Allah yang pasti mempunyai kesalahan.

Tak Mengapa Ia Yang Pernah Kau Sakiti Hatinya Tak Menerima Maafmu, Asal Kau Telah Sadarkan Hatimu Untuk Meminta Maaf Padanya

Maaf Kadang Memang Tak Cukup Memperbaiki, Tapi Maaf Adalah Bukti Kesungguhan Hati dan Ketulusan
Pernikahan Impian via youtube

Dan untukmu hati yang sedang gundah karena maafmu tak kunjung ia terima, bersabarlah! Tak mengapa ia yang pernah kau sakiti hatinya tak menerima maafmu, asal sadarkan hatimu untuk meminta maaf.

Baca Juga :  Selalu Berbaik Sangkalah, Meski Setiap Orang Belum Tentu Baik, Tapi Selalu Ada Kebaikan Pada Setiap Orang

Artinya, meminta maaflah kamu, dan menyesallah atas apa yang kau lakukan tempo hari padanya, dengan kesungguhan hati berjanji tak mau mengulangi kesalahan yang sama padanya.

Jangan Jenuh Untuk Bersikap Tulus, Karena Sekeras-kerasnya Hati Pasti Akan Lunak Dengan Kebaikan

Maaf Kadang Memang Tak Cukup Memperbaiki, Tapi Maaf Adalah Bukti Kesungguhan Hati dan Ketulusan
Pernikahan Impian via youtube

Jangan jenuh untuk bersikap tulus, karena sekeras-kerasnya hati pasti akan lunak dengan kebaikan. Iya, mungkin saat ini dia memang masih belum bisa menghargai kesalahanmu.

Sebab menurutnya kesalahanmu terlalu besar, tetapi bila kesungguhanmu meminta maaf tulus, maka tentu Allah yang akan melunakkan hatinya.

Biarlah Dia Tetap Membencimu, Tapi Pastikan Hatimu Tak Pernah Jenuh Untuk Merendahkan Hatimu Berkata “Maaf”

Maaf Kadang Memang Tak Cukup Memperbaiki, Tapi Maaf Adalah Bukti Kesungguhan Hati dan Ketulusan
Pacara Baru Ratih via youtube

Biarlah dia tetap membencimu, tapi pastikan hatimu tak pernah jenuh untuk merendahkan hatimu berkata “Maaf”. Walau pada akhirnya, kau tahu dia belum bisa pula memaafkanmu dengan mudah.

Baca Juga :  5 Pelajaran Bisnis yang Bisa Didapat dari HokBen

Tapi percayalah niatmu meminta maaf tulus, maka Allah tidak akan pernah diam, sebab Allah yang memonitoring hatinya, Allah pula Dzat yang maha membolak-balikkan hati.

Hatinya Allah Yang Ciptakan, Maka Mendekatlah Pada Allah Agar Segera Dilunakkan Hatinya Untuk Ikhlas Menerima Maafmu

Maaf Kadang Memang Tak Cukup Memperbaiki, Tapi Maaf Adalah Bukti Kesungguhan Hati dan Ketulusan
Pacara Baru Ratih via youtube

Hatinya adalah Allah yang membuat, maka mendekatlah pada Allah agar segera dilunnakkan hatinya untuk ikhlas menerima maafmu.

Mintalah lewat doa agar ia bisa melihat niat tulusmu, karena bila usaha dan doa telah kau lakukan dengan sungguh-sungguh, maka tentu Allah akan membantumu menjembatani niat tulusmu.

Bila Kau Tulus Memperbaiki Semuanya, Maka Tentu Hati Yang Awalnya Keras Akan Pula Terbuka Secara Perlahan Dengan Ketulusanmu

Maaf Kadang Memang Tak Cukup Memperbaiki, Tapi Maaf Adalah Bukti Kesungguhan Hati dan Ketulusan
Pacara Baru Ratih via youtube

Karena bila kau bersungguh-sungguh memperbaiki semuanya, maka tentu hati yang awalnya keras akan pula terbuka secara perlahan dengan ketulusanmu.

Baca Juga :  Cara Memulai Bisnis Untuk Pemula: Buat Target yang Tepat!

Karena kebaikan yang tercipta dari kemurnian hati akan selalu membuat pemiliknya dalam kebaikan, sebab hati yang baik dan tulus adalah kunci untuk membuka para hati.