KABARPANDEGLANG.COM – Tari yang ditampilkan dalam sebuah pertunjukan biasanya didukung oleh iringan musik biar gerakan-gerakan yang dibawakan penari terasa lebih hidup. Iringan musik mampu berasal dari alat musik tradisional, alat musik modern, atau musik dari bunyi-bunyian yang berasal dari bab anggota badan manusia.
Beberapa tarian ada yang disajikan tanpa iringan alat musik. Salah satunya yakni tarian yang berasal dari tempat Papua. Tarian yang dilakukan tanpa iringan musik alasannya adalah iringan musik digantikan dengan hentakan kaki dan teriakan yang sesekali keluar dari ekspresi para penari.
Memperagakan tarian tanpa iringan lebih gampang sebab tidak perlu meyesuaikan degan musik. Walaupun peragaan tari tanpa iringan tidak begitu rumit, namun harus dipersiapkan dengan baik. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain sebagai berikut.
- Menentukan tari yang akan dibawakan. Sebelum membawakan tarianan tentukan terlebih dahulu jenis tarian yang akan dibawakan. Apakah tari tersebut tari perseorangan, tari berpasangan atau tari yang dibawakan secara kelompok. Pilihlah tarian yang sederhana gerakannya sehingga tidak mengalami kesulitan ketika memeragakannya.
- Memilih busana tari dan properti tari yang sesuai dengan tarian. Usahakan menentukan jenis tarian yang menggunakan busana dan perlengkapan yang gampang didapatkan. Jika busana dan properti susah didapatkan, maka perlu membuat sendiri dengan materi-materi yang ada di sekitar kita.
- Memakai tata rias yang sesuai. Tata rias akan sangat membantu verbal para penari. Melalui tata rias abjad penari akan lebih dipertegas. Karakter penari yang kejam, lembut, gagah, orang bau tanah maupun bawah umur mampu dipertegas dengan warna-warna atau goresan dari alat-alat perias wajah. Wajah bawah umur dapat dibentuk menjadi tua dengan tata rias yang sesuai, demikian pula sebaliknya.
Secara umum persiapan peragaan tarian tari tempat tanpa iringan sama dengan persiapan pertunjukan tari daerah dengan memakai iringan. Saat membawakan trari tanpa iringan dapat dilakukan dengan dengan pengaturan irama menggunakan hitungan 1-2-3-4 dan seterusnya. Berikut ini acuan gerakan tari tanpa iringan pada tari payung daru Sumatera Barat.
Ragam Gerak 1
- Posisi awal ajudan memegang payung dan tanga kiri di pinggang.
- Hitungan 1 dan 3 payung diayun ke kiri sedangkan pada hitungan 2 dan 4 payung diayun ke kakan.
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 kaki melangkah maju.
- Hitungan 5, 6, 7 dan 8 kaki melangkah mundur
Ragam Gerak 2
- Tangan kiri memegang payung, ajudan di pinggang.
- Hitungan 1 dan 3 payung diayun ke kiri.
- Hitungan 2 dan 4 payung diayun ke kanan.
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 melangkah maju membentuk bundar
Ragam Gerak 3
- Payung diletakkan di lantai tangan direntangkan ke samping.
- Hitungan 1 dan 3 tangan diayun ke bawah.
- Hitungan 2 dan 4 tangan diayun ke samping
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 kaki melangkah maju memebentuk bulat
Ragam Gerak 4
- Tangan kembali ke pinggang, ajun kembali memegang payung dan tangan kiri di pinggang.
- Hitungan 1 dan 3 payung diayun ke kiri.
- Hitungan 2 dan 4 payung diayun ke kanan.
- Hitungan 1, 2, 3, dan 4 kaki melangkah ke depan, terus berjalan ke luar pentas.
Dengan latihan yang sungguh-sungguh tentunya peragaan tarian tanpa iringan ini dapat dilakukan. Peragakan gerakan-gerakan tari sesuai dengan aksara tarian tersebut supaya tarian lebih menarik.
Kalian juga dapat memperagkan gerakan tari daerah lain tanpa menggunakan iringan. Misalnya saja tari piring golek dari Sumatera barat.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!