KABARPANDEGLANG.COM – Hari air sedunia (world water day) diperingati setiap tanggal 22 Maret. Dengan adanya peringatan hari air sedunia, kita diingatkan bahwa persediaan air bersih semakin berkurang padahal jumlah penduduk semakin bertambah.
Persediaan air bersih semakin berkurang sebab cadangan air tanah berkurang. Cadangan air tanah berkurang karena air hujan tidak masuk ke dalam tanah. Sebaliknya, air hujan langsung mengalir ke parit, selokan, kemudian ke sungai dan terus ke laut.
Air hujan tidak mampu masuk ke dalam tanah alasannya adalah tidak ada akar-akar pohon yang dapat menahan air di dalam tanah. Banyak pohon di hutan ditebangi. Lahan-lahan hijau bermetamorfosis perumahan, perkantoran, dan kawasan industri
Berkurangnya cadangan air tanah menjadikan banyak mata air kering. Sumur-sumur gali pun cepat kering pada isu terkini kemarau. Akibatnya, penduduk di daerah perdesaan kesulitan mendapatkan air higienis untuk keperluan seharihari.
Hasil panen pun jauh berkurang alasannya tumbuhan pangan kekeringan. Ada beberapa tindakan yang mampu kita lakukan untuk ikut membantu mengurangi krisis air bersih sebagai berikut.
- Menghemat penggunaan air.
- Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan biar terserap ke dalam tanah.
- Menanam pohon semoga akar-akar pohon dapat menahan air di dalam tanah.
(Sumber: www.kidnesia.com)
Ayo Berdiskusi
Berdasarkan teks “Hari Air Sedunia” di atas, lengkapilah tabel berikut.
- Pada setiap tanggal berapakah diperingati Hari Air Sedunia? Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret.
- Faktor-faktor apa yang menjadikan persediaan air bersih berkurang? Faktor-faktor berikut mengakibatkan persediaan air bersih berkurang: Pertama. Cadangan air tanah berkurang sebab air hujan terus mengalir di permukaan tanah dan tidak masuk ke dalam tanah. Kedua, Banyak pohon ditebangi sehingga tidak ada akar pohon yang dapat menahan air di dalam tanah. Ketiga, Lahan-lahan hijau berkembang menjadi daerah permukiman dan industri.
- Apa balasan kekurangan air higienis? Akibat kekurangan air higienis: • Kebutuhan manusia akan air bersih tidak tercukupi. • Hasil panen berkurang. • Banyak hewan mati.
- Upaya apa yang mampu dilakukan untuk mengurangi krisis air bersih? Upaya yang mampu dilakukan untuk mengurangi krisis air higienis: • Menghemat penggunaan air. • Membuat lubang resapan yang memiliki kegunaan untuk menampung air hujan supaya terserap ke dalam tanah. • Menanam pohon supaya akar-akar pohon mampu menahan air di dalam tanah.
Berdasarkan sejarahnya, Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Pada Sidang Umum PBB ke-47 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992, keluarlah Resolusi Nomor 147/1993 yang memutuskan pelaksanaan peringatan Hari Air se-Dunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati pertama kali pada tahun 1993.
Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!