Menikah memang sunnah rasul, dan tentunya kita faham bagaimana yang dikatakan sunnah, yaitu apabila kita mengerjakannya kita akan mendapat pahala, dan ketika kita tidak melakukannya maka Allah pun tidak akan memberi kita siksanya.
Tetapi meski demikian, tidak merasa butuhkan dengan pahala Allah? Sedangkan dalam sebuah pernikahan tersebutlah tersimpan berbagai sumber pahala didalamnya, jika keduanya mampu satu tujuan dalam mengaharap ridla ilahi.
Tetapi ingat, meskipun menikah adalah perkara sunnah, tetapi menggampangkan pernikahan tanpa tujuan yang pasti tidaklah benar, sebab jika kau memutuskan menikah sudah sepantasnya kamupun menyadari sebab apa kau membutuhkan pernikahan tersebut.
Meskipun Menikah Adalah Perkara Sunnah, Tetapi Memutuskannyapun Tidak Semudah Yang Dipikirkan
Meskipun menikah adalah perkara sunnah, tetapi dalam memuuskannyapun tidka semudah yang dipikirkan, dan tidak semudah keindahan yang hadir dalam angan, butuh yang namanya tujuan dari sebab apa kau memilih untuk menikahinya.
Karena jika tujuanmu belum jelas maka jangan harap kisah yang kau miliki selanjutnya akan membuatmu rumit dan tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya.
Menikahlah Jika Kau Telah Benar-Benar Membutuhkannya, Jangan Menikah Hanya Karena Kamu Menginginkannya
Oleh karena itu, menikahlah dikala kau telah benar-benar membutuhkannya, jangan menikah hanya karena kamu menginginkannya, sebab bila kau menikahinya karena kau telah butuh.
Maka dalam menjalaninya dari masa kemasa tentu kamu tidak akan mendapat kesulitan, karena rasa butuhmu itu akan mengajarkanmu bagaimana caranya melangkah bersama mengawal hidup menjadi lebih baik satu sama lain.
Pikirlah Secara Matang Sebab Apa Kau Memutuskan Untuk Menikah, Agar Kelak Saat Masalah Datang Kamu Bisa Bijaksana Memutuskan Jalan Terbaik
Pikirlah secara matang sebab apa kau memutuskan untuk menikah, agar kelak saat masalah datang kamu bisa bijaksana memutuskan jalan terbaik, sebab mustahil bila pernikahan akan terhindar dari yang namanya persalahan dalam rumah tangga.
Karena dari permasalahan itulah Allah akan mengajarkanmu bagaiamana caranya berjuang mempertahankan sebuah hubungan dengan bijaksana.
Dan dari permasalahan itu pula Allah akan mengajarkanmu bagaimana menguatkan hubungan melalui, sabar, ikhlas, saling mengerti, dan saling menghargai antara keduanya, sehingga timbullah rasa saling memahami.
Menikah Butuh Persiapan Secara Lahir Dan Bathin, Agar Menikah Tidak Hanya Sekedar Hidup Bersama, Tetapi Saling Bertanggung Jawab Satu Sama Lain
Memutuskan menikah butuh yang namanya persiapan secara lahir dan bathin, sebab dalam hubungan pernikahan mesti banyak suasana baru yang sebelumnya hanya sebuah bayangan semu dalam angan, yang apabila diingat akan membaut hati terasa senang.
Dan persiapan secara lahir dan bathin ini pulalah yang akan menjadikan keduanya menikah bukan hanya sekedar menikah lalu hidup bersama, tetapi agar salaing bertanggung jawab satu sama lain.
Karena dalam sebuah hubungan rumah tangga akan terasa sangat mudah dan selalu mendamaikan apabila keduanya sudah dibekali taggung jawab dalam diri masing-masing.
Menikah Bukan Perkara Yang Main-Main, Sesederhana Apapun Pernikahan Yang Kamu Inginkan Tetaplah Selalu Mengistimewakannya Dengan Niat Karena Allah
Ingatlah, menikah bukan perkara yang main-main, sesederhana apapun pernikahan yang kamu inginkan tetaplah selalu mengistimewakan niat karena Allah, karena dengan kemantapan niat itulah hubungan kedepannya kamu akan terjalin dengan sempurna dan penuh keberkahan cinta yang datang dari Allah.