Menulis Pantun Dengan Beberapa Tema

KABARPANDEGLANG.COM – Pantun ialah bentuk puisi Indonesia (Melayu). Tiap bait biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak (a-b-a-b). Dalam setiap baris terdiri atas 8 hingga 12 suku kata. Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran. Sampiran untuk mengantarkan rima. Baris ketiga dan keempat disebut isi. Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun.

Pantun mampu digolongkan menjadi tiga (3) sesuai siklus kehidupan (usia) insan. Ada pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun renta. Pantun kanak-kanak berisi perihal suka cita. Pantun muda berisi ihwal perkembangan. Pantun tua berisi perihal nasihat.

Pantun merupakan karya yang dapat menghibur sekaligus menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran alasannya adalah ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan memberikan hal-hal yang bermanfaat.

Baca Juga :  Nilai Nilai Yang Terkandung Dalam Sila Sila Pancasila

Berdiskusi dan Menulis Pantun

Bentuklah kelompok sebanyak lima anak. Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat pantun tema-temanya ialah sebagai berikut.
1. Badan sehat peredaran darah lancar.
2. Guruku selalu memberi ilmu.
3. Senang bernyanyi dan menari.
4. Olahraga kesukaanku.

Buatlah dua bait pantun dari setiap tema di atas. Tulisan pantun ditulis pada serpihan-serpihan kertas. Tempelkan kertas pada satu lembar kertas manila. Hiaslah kertas manila, sehingga menarik perhatian teman-temanmu.

1. Badan sehat peredaran darah lancar.
Pantun Pantun
Akhir pekan pergi ke pasar
Hansip lewat bawa penjahat
Jika ingin darah lancar
Wajib makan masakan sehat
Ayam berkokok sangatlah besar lengan berkuasa
Sinar mentari mulai terpancar
Sungguh bahagia jantungku sehat
Peredaran darah menjadi lancar
Ada gerobak ditarik sapi
Sapi berjalan dengan cepat
Mari gerakkan tangan dan kaki
Otot besar lengan berkuasa jantung pun sehat
Sinar matahari cerah memancar
Berpencar ke arah bab gunung
Jika sirkulasi darah lancar
Terhindar dari gangguan jantung
 Tiap bait biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak Menulis Pantun dengan Beberapa Tema
2. Guruku selalu memberi ilmu
Pantun Pantun
Pakai baju berwarna biru
Pergi ke sekolah pukul satu
Murid sentiasa hormatkan guru
Karena guru pembekal ilmu
Bunga cengkeh bunga matahari
Harum busuk di ruang tamu
Usahamu gigih setiap hari
Mendidik kami agar cerdik
Pergi memburu ke hutan usang
Dapat rusa di waktu pagi
Kalau ilmu ku mampu sama
Usaha guru ku sanjung tinggi
Pohon palma tegak bangkit
Ditanam jauh dari bangunan
Ilmu di dunia terus dicari
Jasa guru jangan dilupakan
Baca Juga :  Memilih Unsur Unsur Dalam Sebuah Iklan
3. Senang bernyanyi dan menari
Pantun Pantun
Kunang-kunang dalam lemari
Burung hantu banyak berbulu
Senang bernyanyi dan menari
Itulah kegemaranku sejak dulu
Senjata macan ada di kuku
Mengendap beliau biar sunyi
Ini tentang kegemaranku
Aku gemar untuk menyanyi
Budaya negeri harus lestari
Negeri kita populer indah
Mari menyanyi sambil menari
Suara dua tinggi dan rendah
Angin teluk menyisir pantai
Hanyut jauh sampai kemari
Jika ingin bahagia dan santai
Mari bernyanyi sambil menari
4. Olahraga kesukaanku.
Pantun Pantun
Batu apung diambil si kancil
Ikan sepat diambil pakai jala
Walau badanku termasuk kecil
Aku senang main sepak bola
Ingin menjahit menciptakan pola
Jangan lupa siapkan benang
Kalau anda suka sepak bola
Saya suka olahraga renang
Kue bolu dimakan sama cuka
Dimakan ketika hujan berkilat
Banyak olahraga yang kusuka
Paling senang pencak silat
Ke pasar ingin beli bakwan
Pake ketan semoga lengket
Aku ingin jadi olahragawan
Tentunya jadi atlet basket
Baca Juga :  Level Dalam Gerak Tari

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!