Siklus Air Tanah

KABARPANDEGLANG.COM – Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke bahari, ada juga air yang tergenang membentuk danau.

Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).

Air cadangan akan selalu ada apabila daerah absorpsi air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan bisa memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak eksklusif hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah.

Air akan lebih gampang meresap jikalau terdapat banyak flora. Air yang meresap akan diserap oleh akar flora tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menjadikan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.

Baca Juga :  Perubahan Yang Terjadi Pada Sebuah Ekosistem

Nah, menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa eksistensi hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan.

Saat ini hutan banyak yang gundul akhir penebangan liar. Selain penebangan, hutan mampu rusak akhir pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri.

Kegiatan-acara ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada dikala hujan terjadi banjir dan pada ketika kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.

Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton mampu menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada ketika hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menjadikan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.

Nah, apa akhirnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila kawasan resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini mampu menimbulkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau mengakibatkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menjadikan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.

Baca Juga :  Jenis Usaha Ekonomi Yang Dikelola Sendiri

Kamu telah membaca teks ”Siklus Air Tanah”. Peristiwa apa yang terdapat pada teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam diagram alir berikut.

Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara Siklus Air Tanah
  1. Air bergerak meninggalkan tanah ke udara dan air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.
  2. Air cadangan akan selalu ada apabila tempat absorpsi air selalu tersedia.
  3. Keberadaan hutan sangat penting karena hutan berperan dalam penyimpanan air.

Jika ingin menyaksikan proses terjadinya hujal silahkan lihat video di bawah ini.

Ayo Berdiskusi

Kerjakan peran berikut bersama kelompokmu.

1. Tulislah proses terjadinya air tanah.

Proses terjadinya air tanah:

Air bergerak meninggalkan tanah ke udara melalui proses penguapan. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini lalu menjadi air cadangan (sumber air).

Baca Juga :  Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia

2. Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.

Faktor-faktor yang mensugesti ketersediaan air tanah:

  • Kegiatan membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air.
  • Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton mampu menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah.
  • Berkurangnya daerah resapan air menjadikan cadangan air di bumi ini semakin menipis.

3. Tulislah kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah.

Kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih:

  1. Menghemat penggunaan air.
  2. Membuat lubang resapan. Lubang resapan berguna untuk menampung air hujan semoga terserap ke dalam tanah.
  3. Menanam pohon semoga akar-akar pohon mampu menahan air di dalam tanah.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!