Benar, mudah sekali orang berkata “sabar”, kadang pula orang dengan begitu entengnya berkata “sudah ikhlasis saja” atau “sudah lupakan saja”.
Tapi sayangnya semua itu tidak semudah kata-kata yang dibentuk oleh lidah, karena implementasinya memang sangat menguji hati dan berat.
Sabar Memang Tidak Semudah Kata “Sabar”, Tapi Stidak Mudah Apapun Kita Harus Berusaha
Karena memang sabar tidak semudah kata “sabar”, dan tidak seenteng kata “tenang”, tapi setidak mudah appaun kita memang harus terus berusaha, hingga jika itu berupa sakit dan kecewa kita tidak begitu sakit menghujam hati.
Aku Juga Kadang Tidak Sabaran Menghadapi Apa-apa yang Sulit, Tapi Harus Menekan Hati Agar Tetap Tenang
Aku juga kadang tidak sabaran menghadapi apa-apa yang sulit, aku kadang juga suka sekali merasa sangat frustasi, tapi harus menekan hati agar tetap tenang.
Aku Juga Sangat Ingin Mengeluh Saat yang Terjadi Tidak Sesuai Harapan, Tapi Disisi Lain Ingat Bahwa Allah Memiliki Rencana
Sama kadang aku juga sangat ingin mengeluh tidak karu-karuan saat yang terjadi tidak sesuai dengan harapanku, tapi disisi lain lagi tiba-tiba aku ingat bahwa Allah memiliki rencana.
Aku Juga Kadang Ingin Menangis Tidak Terima, Tapi Beberapa Saat Kemudian Sadar Bahwa Apapun yang Allah Takdirkan Pasti Terbaik
Pernah juga aku kadang merasa ingin sangat menggerutu, menangis tidak terima, saat apa yang aku inginkan malah terjadi sebaliknya, tapi beberapa saat kemudian aku sadar bahwa apapun yang Allah tadirkan pasti terbaik.
Aku Juga Kadang Sangat Ingin Marah Saat Ada yang Mengecewakan, Tapi Seketika Sadar Bahwa Semua Terjadi Atas Izin Allah
Aku juga kadang sangat ingin marah, saat ada yang mengecewakan, ntah itu orang lain yang mengecewakanmu, atau keadaan, tapi seketika itu aku pun sadar bahwa semua memang sudah terjadi atas izin Allah.
Aku sadar bahwa semua itu memang sudah suratan, lantas setidak berpihak apapun keadaan terhadap harapan dan inginku, maka disitulah aku pun harus sadar agar tetap berusaha sabar dan ikhlas, meski sangat menyiksa.