Muslimah Sejati Tidak Akan Pernah “BAPER” Apalagi “CAPER” Terhadap Kebaikan Laki-Laki Yang Bukan Muhrim

Muslimah Sejati Tidak Akan Pernah “BAPER” Apalagi “CAPER” Terhadap Kebaikan Laki-Laki Yang Bukan Muhrim

Muslimah sejati tidak akan pernah baper ataupun caper terhadap kebaikan laki-laki yang bukan muhrim, sebab muslimah sejati selalu menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang wanita.

Ia tahu bagaimana caranya mengendalikan sikapnya jika tengah berada diantara laki-laki yang bukan muhrim ataupun tengah berjalan didepannya.

Maka dari itu, bijakkanlah hatimu wahai muslimah agar tidak terbiasa baper kepada kepada kebaikan laki-laki yang tengah menyapamu, ntah itu didunia mya ataupun didunia nyata, sadarilah bahwa dirimu terlalu berharga jika hanya kau gunakan untuk gundah dengan perasaan yang belum pasti.

Bila Ada Laki-Laki Yang Bersikap Baik Padamu Terjemahkan Ia Dengan Hal Yang Ilmiah

Muslimah Sejati Tidak Akan Pernah “BAPER” Apalagi “CAPER” Terhadap Kebaikan Laki-Laki Yang Bukan Muhrim
yoyahijab.com

Ingat ya, bila ada laki-laki yan bersikap baik padamu, jangan gegabah untuk bersifat bangga ataupun terlalu senang, terjemahkan ia dengan hal yang ilmiah.

Baca Juga :  Teman Bergaul Adalah Cerminan Diri Sendiri, Maka Hati-Hatilah Dalam Menjalin Pertemanan

Mungkin saja ia bersifat baik padamu karena memang ia menydari bahwa tanggung jawabnya sebagai seseorang yang memiliki hati yang lebih tangguh dari dirimu adalah menghargaimu dengan terus berlaku sopan dan menghargai.

Laki-Laki Memang Sudah Sepantasnya Bersikap Baik Pada Seorang Wanita

Muslimah Sejati Tidak Akan Pernah “BAPER” Apalagi “CAPER” Terhadap Kebaikan Laki-Laki Yang Bukan Muhrim
tokopedia.com

Karena laki-laki memang sudah sepantsnya bersikap baik pada seorang wanita, sebab ia pun juga terlahir dari seorang wanita. Jadi, saat ia berlaku baik padamu artikanlah bahwa kebaikan yag ia lakukan tak lain hanya karena ia sadar betul bahwa hatimu sama seperti hatimu ibunya.

Jika ia menghormatimu sebagai seorang wanita maka merasalah bahwa ia sebenarnya tengah melatih dirinya untuk terus menghormati ibunya, jadi tidak usah terlalu lebay membayangkan sesuatu yang hanya membuatmu malas untuk melakukan sesuatu hanya saking sibuknya kamu berangan-angan.

Bila Bukumu Terjatuh Lalu Ia Mengambilkan Bukumu, Hal Itu Normal “Jangan Baper”

Muslimah Sejati Tidak Akan Pernah “BAPER” Apalagi “CAPER” Terhadap Kebaikan Laki-Laki Yang Bukan Muhrim
debusana.com

Dan mungkin saat bukumu terjatuh lalu ia mengambilkan bukumu, hal itu normal jangan sampai kamu baper dengan ketulusannya melakukan kebaikan, karena memang sudah sejatinya ia harus membantu orang lain yang tengah mengalami kesusahan.

Baca Juga :  Beberapa Hari Lagi Menuju Ditanya “Kapan Nikah?”. Ingat, Nggak Usah Ngegas Jawabnya ya!

Jadi jangan terbang hanya karena ia tengah tersenyum setelah menyerahkan bukumu, karena jika kamu terus bersifat baper seperti itu maka kamu akan terbiasa terlena dengan sikap baik lelaki yang datang menyapa, hingga akhirnya kamu lupa caranya membedakan mana yang tulus dan mana yang modus.

Ketika Ia Bertemu Dijalan Lalu Mengucapkan Salam, Bukan Berarti Ia Tertarik, Tetapi Ia Sedang Menjalankan Sunnah

Muslimah Sejati Tidak Akan Pernah “BAPER” Apalagi “CAPER” Terhadap Kebaikan Laki-Laki Yang Bukan Muhrim
zilzarlive.com

Ketika ia bertemu denganmu dijalan lalu mengucapkan salam, bukan berati ia tertarik padamu, tetapi mungkin saja ia sedang menjalankan sunnah, karena mngucap salam kepada sesama muslim itu memang dianjurkan dalam islam.

Oleh sebab itulah, jangan baper apalagi sampai caper pada hari kemudian karena terlalu merasa bangga dengan perasaan yang sepihak yang belum tentu tafsiranmu benar.

Baca Juga :  Sebenarnya Sangat Mudah Memahami Seorang Wanita, Cukup Ingat Saja Bahwa Ibumu Juga Seorang Wanita

Bila Diantara Teman-Temanmu Hanya Kamu Yang Disapa, Jangan Baper Karena Bisa Saja Dia Hanya Sekedar Ingat Namamu

Muslimah Sejati Tidak Akan Pernah “BAPER” Apalagi “CAPER” Terhadap Kebaikan Laki-Laki Yang Bukan Muhrim
Muslimdaily.net

Dan bila diantara teman-temanmu hanya kamu yang disapa, hendaklah tenang tidak usah terlalu sumringah karena bisa saja dia hanya sekedar ingat namamu, dan ingin membuktikan ingatannya benar atau salah, maka dari itu ia tiba-tiba menyapa.

Sadarilah muslimah, hati dan waktumu jangan kau isi hanya dengan perasaan yang belum tentu membuatmu menjadi lebih baik, sebab saat kamu terbiasa caper dan baper seperti beberapa hal diatas, maka sudah tentu kamu akan lupa untuk terus melakukan perbaikan diri, sebab terlalu enaknya dirimu hidup dalam angan-angan.