Saling menasehati diantara sesama muslim memang perlu, jangankan karena kita memang seagama, karena yang lain agamapun harusnya tetap kita lakukan, bila itu berupa kebaikan.
Namun yang harus tetap kita ingat adalah menasehatilah dengan cara yang bijak, nasehatilah dia yang menurutmu salah dikala sendiri, sebab appaun kesalahannya, harga dirinya harus tetap kita jaga.
Lantas bagaimana bila di sosmed? Iya, terlebih bila di sosial media, jika memang berniat baik maka nasehatilah lewat jalur peribadi, jangan diumbar langsung dikolom komentar, karena yang demikian artinya kamu telah memberi pengumuman tentang aib orang lain.
Nasehat Menasehati Memang Kewajiban Kita Sebagai Seorang Muslim, Tapi Muslim Yang Baik Pasti Bijaksana Dalam Menyampaikan Nasehatnya
Walau benar nasehat menasehati adalah sebauh kewajiban kita sebagai seorang muslim, maka hendaklah melatih diri menjadi muslim yang baik dalam menyampaikan kritikan atau saran, karena muslim yang baik pastinya bijak bila hal itu mengingatan saudaranya dalam kebaikan.
Dikala Kita Menemuakan Kesalahan Orang Lain Dan Kita Ingin Menegurnya, Maka Tegurlah Ia Ketika Sendiri
Ingat, dikala kita menemukan kesalahan orang lain, atau ketika tahu kekurangan saudara kita dan kita ingin sekali menegurnya, maka tegurlah ia ketika sendiri.
Jagalah perasaannya, karena siapapun dirinya dan sebesar apapun kesalahannya, maka hatinya harus tetap kita lindungin dengan kasih sayang, karena yang harus kita benci adalah kesalahannya, bukan orangnya.
Jangan Menegur Ia Dikala Banyak Orang, Karena Yang Demikian Maka Sama Saja Kita Telah Mengumumkan Aibnya
Jangan sampai kita menegurnya dikala banyak orang, karena yang demikian sungguh akan sangat menyakitkan hati. Karena secara tidak langsung tindakan kita yang demikian sama halnya dengan kita telah mengumumkan aibnya didepan orang banyak.
Bagaimanapun Kesalahannya, Kita Berkewajiban Untuk Senantiasa Menjaga Harga Dirinya
Kita haruslah bijak menyampaikan niat baik kita, walau benar kesalahan yang dilakukannya sangat besar, tetapi kitapun wajib menjaga harga dirinya.
Dan bila memang kita sayang kepada saudara seiman kita khususnya, maka tentu menjaga kehormatannya harus tetap kita perhitungkan.
Ingatlah Dengan Bijak, Kitapun Belum Sepenuhnya Suci Dari Kesalahan, Lantas Bagaimana Bila Kita Diposisinya? Dan Orang Lain Seenaknya Menegur Kita Tanpa Tau Tempat
Serta ingatlah dengan bijak pula, bahwa kitapun belum sepenuhnya suci dari kesalahan dan kekurangan, lantas bagaimana bila kita ada diposisinya? Dan orang lain juga seenaknya menegur kita tanpa peduli perasaan kita dan tanpa peduli tempat, sungguh menyakitkan bukan? Iya, orang lain yang hendak kita tegur kesalahannyapun pasti demikian, maka bijaklah dalam memberi nasehat.
