Organ Tubuh Ikan Dan Fungsinya

Organ Tubuh Ikan Dan Fungsinya

KABARPANDEGLANG.COM – Ikan merupakan binatang yang biasanya hidup di dalam air, ikan bernapas dengan insang. Ikan bernapas dengan cara membuka dan menutup insang. Air yang masuk melalui ekspresi akan dikeluarkan ikan melalui insang. Terjadi pertukaran gas dikala air melalui lembaran insang.

Air dengan banyak kandungan oksigen masuk ke dalam badan melewati insang. Pada ketika bersamaan, karbondioksida keluar dari tubuh melalui pembuluh darah lembaran insang. Pembuluh darah pun akan mengikat oksigen yang berasal dari air.

Alat pencernaan ikan terdiri atas susukan pencernaan dan kelenjar pencernaan. Pada umumya, jalan masuk pencernaan ikan berturut-turut dimulai dari segmen lisan, rongga mulut, faring, esophagus, lambung, pylorus, usus, dan anus.

Sedangkan sel atau kelenjar pencernaan terdapat pada lambung, hati, dan pankeas. Kelenjar pencernaan menghasilkan enzim yang diharapkan dalam proses pencernaan pada ikan. Berikut ini penjelasan alat pernapasan dan pencernaan pada ikan.

Ikan merupakan hewan yang biasanya hidup di dalam air Organ Tubuh Ikan dan Fungsinya

1. Alat Pernapasan Ikan

Beberapa ikan bertulang sejati (misalnya ikan mas), insangnya mempunyai tutup pelindung yang disebut operkulum. Insang merupakan alat pernapasan yang terdapat pada banyak organisme air, yang berfungsi untuk mengeksrtak oksigen yang larut dalam air dan mengeluarkan karbon dioksida.

Insang pada ikan bukan hanya berfungsi sebagai alat pernapasan. Insang berfungsi pula sebagai alat ekskresi garam, penyaring kuliner, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Insang terletak di sebelah kanan dan kiri kepala ikan, di dalam rongga insang. Pada setiap sisi kepala, terdapat 5 – 7 lembar insang. Setiap lembar insang dipisahkan oleh celah insang. Berikut ini yaitu bagian-bab insang:

  • Lengkung insang: berasal dari tulang rawan
  • Rigi-rigi insang: berfungsi sebagai penyaring air saat bernapas
  • Filamen atau lembar insang: berwarna merah muda (karena mengandung pembuluh kapiler darah), berbentuk seperti sisir. Filamen mengandung banyak lamela (lapisan tipis).
Baca Juga :  Pasar Tradisional Muara Kuin

Proses pernapasan pada ikan terjadi dalam dua fase, adalah ide dan ekspirasi.

  • Inspirasi. Tekanan udara rongga verbal lebih kecil dibanding tekanan udara di air – air masuk ke rongga verbal – rongga lisan tertutup – udara masuk insang melalui difusi – operkulum terbuka – air mengalir melalui celah insang, menyentuh filamen – Oksigen diikat kapiler darah – disebarkan ke jaringan-jaringan badan.
  • Ekspirasi. Karbondioksida dibawa dari jaringan badan – menuju insang – dikeluarkan dari badan.

Beberapa jenis ikan (misalnya ikan gabus dan lele) mempunyai labirin berupa rongga-rongga tidak beraturan yang merupakan ekspansi ke atas dari insang yang membentuk lipatan-lipatan. Labirin ini berfungsi untuk menyimpan cadangan Oksigen sehingga ikan dapat bertahan pada kondisi minim Oksigen. Alat lain yang dipakai untuk menyimpan cadangan Oksigen adalah gelembung renang, yang letaknya di dekat punggung.

2. Alat Pencernaan Ikan

Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga ekspresi dan berakhir pada anus. Struktur dan fungsi kanal pencernaan pada ikan dapat dijelaskan sebagai berikut :

Baca Juga :  Korelasi Insan Dengan Lingkungan Alam
a. Saluran Pencernaan Ikan

Walaupun bentuk jalan masuk pencernaan ikan dari depan hingga ke belakang hampir sama, tetapi masih mampu dibedakan masing-masing bagian, sebagai berikut:

  • Mulut, pada bab rahangnya terdapat gigi-gigi kecil. Fungsi mulut pada ikan ialah sebagai alat untuk memasukkan masakan. Makanan oleh ikan tidak dikunyah atau dicerna mirip pada binatang bertulang belakang lainnya kecuali beberapa jenis ikan pemakan tanaman.
  • Pangkal tenggorokan (pharynx), merupakan lanjutan rongga ekspresi yang terdapat di daerah sekitar insang. Lapisan permukaan faring hampir sama dengan rongga verbal, Jika benda yang ditelan bukan kuliner maka akan dibuang melalui insang
  • Kerongkongan (esophagus), sangat pendek dan merupakan lanjutan dari pharynx, berbentuk seperti kerucut dan terdapat di belakang daerah insang. Kerongkongan berbentuk mirip pipa, mengandung lendir untuk membantu penelanan kuliner. Pada ikan laut esophagus berperan dalam penyerapan garam.
  • Lambung, merupakan lanjutan dari esophagus dan berupa saluran memanjang yang agak membesar. Lambung berfungsi sebagai penampung masakan. Pada ikan yang tidak berlambung fungsi penampung masakan digantikan oleh usus depan yang dimodifikasi menjadi kantong yang membesar.
  • Pylorus, pylorus berfungsi sebagai pengatur pengeluaran kuliner, pada beberapa spesies tertentu, di bab final ventrikulus terdapat tonjolan-tonjolan berbentuk kantong buntu yang disebut pylorus. Kantong buntu ini berguna untuk memperluas permukaan dinding ventrikulus supaya pencernaan dan perembesan makanan mampu berlangsung lebih sempurna.
  • Usus, berbentuk mirip pipa panjang yang berkelok-kelok dan sama besarnya, berakhir dan bermuara keluar pada lubang anus. Usus merupakan bagian terpanjang dari saluran penceraan. Pada bagian depan usus terdapat dua kanal yang masuk ke dalam adalah kanal yang berasal dari kantung empedu dan yang berasal dari pankreas. Usus berfungsi sebagai absorpsi sari makanan.
  • Anus. Anus merupakan ujung dari kanal pencernaan. Pada ikan bertulang sejati anus terletak di sebelah depan kanal genital. Anus berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa pencernaan.
Baca Juga :  Macam Macam Perubahan Wujud Benda
b. Kelenjar Pencernaan
  • Hati, bentuknya besar, berwarna merah kecoklat-coklatan, letaknya di bab depan rongga badan dan meluas mengelilingi usus. Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu untuk membanfu proses pencernaan lemak.
  • Kantong empedu, bentuknya bundar jikalau berisi penuh, berwarna kehijau-hijauan, terletak pada bab depan dari hati, mempunyai saluran yang disebut ductus cysticus yang bermuara pada usus. Kantong empedu berfungsi untuk menampung dan menyimpan empedu dan mencurahkannya ke dalam usus jika dibutuhkan. Empedu memiliki kegunaan untuk mencernakan lemak.
  • Pankreas merupakan organ yang berukuran mikroskopik sehingga sukar dikenali, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim – enzim pencernaan dan hormon insulin.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!